JawaPos.com – Pemain Persita Tangerang, Hokky Caraka, pernah berada dalam fase terpuruk. Mulai dari performanya di lapangan yang sering jadi sasaran kritik tajam, hingga tersandung dugaan melakukan chat mesum terhadap seorang perempuan.
Hal itu makin membuatnya menjadi sasaran kritik tajam para netizen, sampai-sampai ia dianggap tidak layak lagi dipanggil ke Timnas Indonesia.
Hujatan dan sorotan tajam yang bertubi-tubi itu sempat membuatnya drop hingga tergoda untuk mundur dari dunia sepak bola alias pensiun dini di usianya yang belum genap 22 tahun.
Namun, keinginan tersebut untungnya hanya sebatas di pikiran, karena ia memutuskan untuk tetap melanjutkan kariernya sebagai pesepak bola, sebagai wujud kecintaanya pada olahraga yang telah membesarkan namanya tersebut.
”Karena tidak kuat dengan hujatan, saya sempat ingin pensiun. Namun, karena saya cinta sepak bola saya harus terima itu. Kalau enggak cinta mungkin dari dulu sudah pensiun dini,” ujar Hokky seperti dikutip dari laman resmi Persita.
Wakil Jawa Timur Terkapar! Persita Tangerang Gasak Persik Kediri 3-0, Hokky Caraka Menggila di Indomilk Arena
Kecintaannya terhadap sepak bola itulah justru membuatnya terus berusaha menjadi pemain yang bisa berperan terhadap timnya, meski dibayang-bayangi hujatan dan kritikan.
Hasilnya, mentalitas bertandingnya terus pulih. Terkini, ia bahkan turut mencetak brace dari kemenangan 3-0 Persita atas Persik Kediri di Stadion Indomilk Arena Minggu (21/12) lalu.
Salah satu gol yang dicetak penyerang berusia 21 tahun itu ke gawang Persik juga terbilang istimewa, yaitu dilakukan secara akrobatik. Uniknya, sepanjang musim ini, ia mencetak empat gol yang keseluruhan dianulir oleh VAR.
Timnas Indonesia U-22 Pasang Target Emas di SEA Games 2025, Hokky Caraka: Saya dalam Kondisi Baik
Meski begitu, seakan belajar dari kesalahan, ia tidak merasa besar kepala atas peran besarnya dalam kemenangan itu. Bagi Hokky, raihan tiga poin itu merupakan kerja sama tim.
Di sisi lain, pelatih Persita, Carlos Pena, juga turut memuji kinerja Hokky. Menurutnya, sang penyerang bisa bangkit karena hasil kerja kerasnya yang konsisten, meski tidak selalu berbuah gol dalam setiap pertandingan.
“Hokky bekerja keras dalam setiap kesempatan meski tidak selalu mencetak gol. Dia juga mencetak gol pada pertandingan melawan Malut, tapi sayangnya dianulir,” ujar Pena.
Heran PSSI Cuma Targetkan Perak di SEA Games 2025, Hokky Caraka: Timnas Sih Penginnya Emas!
Pelatih asal Spanyol itu menilai Hokky memang layak mendapat dua gol itu, seakan menjadi ganjaran terhadap kerja kerasnya selama ini, dan juga pengganti setimpal dari gol-golnya yang dianulir VAR.
“Dia memang pantas mencetak gol karena sepekan ini bekerja sangat keras. Dia tidak tampil sebagai starter tapi begitu masuk langsung bisa memberikan kontribusi maksimal, terlepas dari dua gol yang dicetak,” pungkasnya.



