Megawati membantah kembali ke liga voli Korea, wajah lesu Ko Hee-jin muncul saat akui dosa sendiri di Red Sparks

Posted on

mellydia.co.id Ko Hee-jin kian lesu saat mencoba menakar kekuatan timnya Daejeon JungKwanJang Red Sparks menjelang lanjutan fase reguler Liga Voli Korea 2025-2026.

Persaingan Liga Voli Korea 2025-2026 sudah memasuki putaran ketiga di mana rentetan kekalahan masih saja diderita oleh Red Sparks yang benar-benar tampil berbeda.

Tim berjuluk Red Force itu seperti kehilangan arah setelah ditinggal beberapa pemain pilarnya seperti pevoli Indonesia Megawati Hangestri Pertiwi yang menjadi andalan.

Salah satu media Korea, MyDaily dalam artikelnya menilai kepergian pevoli asal Jember, Jawa Timur itu ditengarai menjadi penyebab utama merosotnya performa Red Sparks musim ini.

Arah tim kian tak menentu setelah mereka juga tak lagi diperkuat Vanja Bukilic dan Pyo Seung-ju yang membentuk trisula maut di lini depan bersama Megawati.

“Red Sparks telah menikmati penampilan yang kuat selama dua musim terakhir, termasuk lolos ke babak playoff 2023-2024 dan menjadi runner-up di final 2024-2025,” tulis MyDaily.

“Namun, musim ini, mereka berjuang di dasar klasemen, catatan ini tentu menjadi hal yang mengecewakan.”

“Bahkan dengan kepergian Pyo Seung-ju, Megawati, dan Bukilic, kekecewaan ini semakin terasa jelas.”

Isu yang tak terduga sempat muncul saat Megawati dikabarkan akan kembali bermain di Liga Voli Korea untuk musim 2026-2027 mendatang meski belum menyebut tim yang akan dibela.

Dibela Megawati Lagi, Target Jakarta Pertamina Enduro pada Proliga 2026 Paling Beda Sendiri

Ya, usai Megawati mengantarkan Indonesia meraih medali perunggu pada voli SEA Games 2025, Media Korea lainnya, Yonhap News melalui satu pemberitaannya memunculkan isu tersebut.

Mereka mengaku mendapatkan pernyataan langsung dari agen Megawati yang tak disebutkan namanya.

Akan tetapi, harapan kecil bagi Red Sparks itu hilang lantaran pemain berusia 26 tahun itu telah resmi membantah kabar tersebut melalui akun instagram pribadi miliknya.

Bantahan yang dilontarkan Megawati tersebut sudah sampai ke Korea Selatan dalam artikel yang dipublikasikan oleh Sportskhan pada Rabu (24/12/2025) kemarin.

Alhasil, Red Sparks harus berjalan lagi dengan kekuatan yang ada pada lanjutan putaran ketiga Liga Voli Korea 2025-2026 melawan Suwon Hyundai E&C Hillstate hari ini, Kamis (25/12/2025).

Wajah lesu mengiringi langkah Ko Hee-jin sebagai juru taktik tim asal Kota Daejeon itu mengingat kondisi yang serba kurang mengenakkan kini.

Kedatangan pemain Mongolia, Jamiyanpurev Enkhsoyol untuk menggantikan Wipawee Srithong asal Thailand yang cedera berkepanjangan juga belum memberi garansi kebangkitan.

“Susunan pemain akan sama seperti pertandingan terakhir,” ucap Ko Hee-jin, dilansir BolaSport.com dari Naver.com.

“Kita perlu bekerja sama sebelum pertandingan, tetapi banyak pemain juga perlu meningkatkan kemampuan individu mereka.”

“Kami bekerja keras dalam berbagai persiapan, tim kami memiliki banyak kekurangan saat ini dan kami sedang meninjaunya satu per satu.”

“Ini musim yang sulit, tetapi saya akan melakukan yang terbaik untuk mengatasinya bersama para pemain,” imbuhnya.

Pria berusia 45 tahun tersebut menegaskan seluruh timnya harus menerima situasi sulit tanpa adanya Megawati, Bukilic dan Seung-ju ini dan berupaya keluar.

“Tim olahraga profesional memiliki sistem kekuatan, kami lemah dan kami harus menerima itu,” kata Ko menegaskan.

“Menjadi lemah bukan berarti kami kalah, kami akan mengatasi, bertahan, dan menunjukkan perkembangan pemain baru kami.”

“Perkembangan pemain muda kami dapat menjadi kekuatan besar di paruh kedua musim ini dan musim depan saat persaingan terus berlanjut.”

“Para pemain harus terus bermain, musim ini bukanlah akhir segalanya, kami akan menyampaikan pesan harapan dan menavigasi ini dengan bijaksana dan penuh harapan,” imbuhnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *