
mellydia.co.id Eks manajer tim di MotoGP, Livio Suppo membuat klaim menarik yang bisa diperhatikan oleh pembalap Indonesia, Veda Ega Prtama.
Belakangan, Suppo mengomentari pencapaian besar dari Diogo Moreira.
Pembalap asal Brasil tersebut dipinang LCR Honda untuk tampil pada MotoGP 2026.
Membahas soal Moreira, Suppo mengeluarkan klaim yang menarik.
Pria yang malang-melintang sebagai manajer tim itu menyebut bahwa pembalap tidak boleh terlalu lama di Moto3.
Alasannya adalah sepeda motor yang digunakan di kelas Moto3 membutuhkan cara mengendarai khusus.
Suppo menyebut bahwa banyak pembalap yang kaget saat menggunakan sepeda motor lebih besar.
Tak lupa satu contoh pembalap disorot oleh pria yang pernah menangani tim Ducati, Honda, hingga Suzuki tersebut.
“Menurut saya, iya (Diogo Moreira sudah saatnya ke MotoGP). Tetapi, memang sulit untuk melihat kesiapan pembalap bergeser ke kelas lain,” bebernya.
Marc Marquez Tak Memberi Kesan yang Sama seperti Valentino Rossi, Begini Kata Pembalap Senior Superbike
“Sejarah sudah membuktikan hal tersebut…”
“(Izan) Guevara menjuarai kelas Moto3 secara dominan. Namun, dia kemudian kesulitan di Moto2.”
“Menurut saya, semakin sedikit Anda tampil di Moto3, maka itu lebih baik.”
“Karena sepeda motor yang digunakan pada kelas itu membutuhkan kemampuan mengendara tersendiri.”
“Hal ini akhirnya membuat Anda kesulitan saat menggunakan sepeda motor besar.”
“Dari poin tersebut, Diogo hanya dua tahun di Moto3. Saat naik ke kelas Moto2, permulaannya kurang bagus…”
“Kendati demikian, dia terus meningkat,” tambah Suppo.
Seperti yang diketahui, Veda akan menjalani debut Moto3 pada musim 2026 mendatang.
Debut di Moto3 2026, Veda Pratama Incar Gelar Prestisius bersama Tim Honda
Satu kursi Honda Team Asia berhasil dia dapatkan menyusul performa luar biasanya pada ajang Red Bull Rookies Cup dan JuniorGP.
Pembalap asal Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta ini sudah punya target khusus untuk debutnya.
“Kalau target, Bismillah semoga bisa dapat Rookie of The Year,” tuturnya, dilansir Juara.net dari Antara.
“Tetapi, saya juga sekalian belajar….”
“Karena tim baru, mekanik baru, semuanya baru.”
“Persiapannya, ya, latihan fisik. Latihan motor seperti biasa dan latihan mental,” sambung Veda.



