
ARUS lalu lintas kendaraan di sejumlah exit tol arah Kota Solo dan sekitarnya, atau Solo Raya, melonjak tajam saat libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Volume kendaraan yang keluar dan masuk wilayah Solo Raya tercatat meningkat lebih dari 100 persen dibandingkan hari biasa, dengan dominasi kendaraan pribadi.
Lonjakan jumlah kendaraan itu dipantau salah satunya di Exit Tol Klodran, Kabupaten Karanganyar.
Kepala Pos Pengamanan (Pospam) Exit Tol Klodran Ajun Komisaris Polisi Juritno mengemukakan dari pantauan, peningkatan volume kendaraan yang keluar melalui Exit Tol tersebut terjadi mulai hari Minggu, 21 Desember 2025. Pada hari normal, volume kendaraan yang keluar dari exit tol itu berkisar 3.000 hingga 3.500 kendaraan per hari. Namun, mulai hari Minggu itu jumlahnya meningkat menjadi sekitar 6.000 hingga 6.500 kendaraan per hari.
“Adapun kendaraan yang masuk ke Gerbang Tol Ngemplak jumlahnya mencapai sekitar 5.000 kendaraan per hari,” ujar Juritno ketika ditemui wartawan di Pospam Exit Tol Klodran, Rabu, 24 Desember 2025.
Juritno mengatakan jika dibandingkan dengan volume di periode yang sama tahun sebelumnya, jumlahnya turun. Ia pun memastikan arus lalu lintas berjalan lancar.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Colomadu itu mengatakan kepolisian telah menyiapkan langkah antisipasi untuk mengurai kepadatan lalu lintas di exit tol arah Solo Raya. Rekayasa lalu lintas akan diterapkan apabila terjadi kepadatan di sekitar Exit Tol Klodran.
“Jika kondisi padat, arus kendaraan akan ditarik di Simpang Empat Banyuanyar dan dialihkan melalui jalur arteri Jalan Adi Sumarno,” ujar Juritno.
Selain rekayasa lalu lintas, kepolisian juga melakukan penggelaran personel di sepanjang Jalan Adi Sumarno hingga batas Kota Solo. Pengamanan dan pengaturan lalu lintas difokuskan pada jam-jam rawan untuk menjaga kelancaran arus kendaraan dan mencegah kemacetan.
Peningkatan arus lalu lintas ini sejalan dengan lonjakan kendaraan yang memasuki Kota Solo melalui ruas tol Solo–Ngawi. PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN) mencatat sebanyak 41.386 kendaraan masuk ke Kota Solo melalui Gerbang Tol Ngemplak, Boyolali, pada periode H-7 hingga H-2 libur Nataru ini, yakni 18–23 Desember 2025.
Direktur Utama PT Jasamarga Solo Ngawi Mery Natacha Panjaitan, mengatakan arus kendaraan yang masuk ke Solo pada H-2 libur Nataru masih didominasi kendaraan pribadi atau golongan I. Total kendaraan yang melintas, baik masuk maupun keluar melalui GT Ngemplak, tercatat sebanyak 79.539 kendaraan.
“Angka ini naik sekitar 1 persen dibandingkan kondisi lalu lintas normal,” kata Mery melalui keterangan tertulis yang diterima, Rabu, 24 Desember 2025.
Menurut dia, lonjakan tertinggi terjadi pada H-5 atau 20 Desember 2025 dengan volume lalu lintas mencapai 15.343 kendaraan. Sementara itu, volume kendaraan yang keluar melalui seluruh gerbang tol di ruas Solo–Ngawi, yakni GT Bandara Adi Soemarmo, Ngemplak, Gondangrejo, Karanganyar, Sragen, Sragen Timur, dan Ngawi—mencapai 169.785 kendaraan, meningkat 13 persen dibandingkan kondisi normal.
Di sisi lain, PT Jasamarga Solo Ngawi mengoptimalkan layanan operasional di seluruh ruas tol Solo–Ngawi dengan menambah petugas di gerbang tol, mengaktifkan Gardu Oblique Approach Booth (OAB), serta meningkatkan layanan di rest area. Mery mengatakan koordinasi dengan kepolisian dan penyedia layanan juga diperkuat untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas selama periode libur Nataru.
“Kami mengimbau pengguna jalan tol untuk memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima, menyiapkan saldo uang elektronik, serta beristirahat di rest area jika merasa lelah selama perjalanan,” katanya.
Pilihan Editor: Sebab-sebab Kenaikan Okupansi Hotel Landai Menjelang Natal



