
mellydia.co.id Hukuman FIFA terhadap Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) berdampak besar pada peringkat skuad Harimau Malaya di ranking FIFA.
Sebelumnya, FIFA memutuskan untuk membatalkan hasil tiga pertandingan persahabatan yang melibatkan Timnas Malaysia.
Keputusan itu diambil menyusul kasus pemalsuan dokumen yang melibatkan FAM dan tujuh pemain naturalisasi.
Tiga pertandingan yang dimaksud adalah laga melawan Timnas Tanjung Verde, Timnas Palestina, dan Timnas Singapura.
Cuma Setahun di Indonesia, Ong Kim Swee Mulai Peran Baru Temukan Calon Bintang Malaysia
Malaysia sebelumnya bermain imbang 1-1 melawan Tanjung Verde di Stadion Sepak Bola Kuala Lumpur pada 29 Mei.
Skuad Harimau Malaya kemudian menang 2-1 atas Singapura di Stadion Nasional Bukit Jalil pada 4 September.
Empat hari berselang, Malaysia kembali meraih kemenangan 1-0 atas Palestina di Stadion Sultan Ibrahim.
Namun, FIFA memutuskan skuad Harimau Malaya dinyatakan kalah 0-3 dalam tiga pertandingan persahabatan tersebut.
Alasannya, Malaysia terbukti menurunkan pemain naturalisasi yang tidak memenuhi syarat alias palsu dalam tiga laga tersebut.
Keputusan tersebut pada akhirnya berdampak langsung pada peringkat Timnas Malaysia di ranking FIFA.
Dalam rilis ranking FIFA terbaru, skuad Harimau Malaya turun lima peringkat dari posisi 116 ke 121 dunia.
Posisi ini menempatkan Malaysia hanya unggul satu tingkat atas Timnas Indonesia, yang berada di peringkat 122 dunia.
Skuad Harimau Malaya saat ini memiliki 1.145,89 poin setelah kehilangan sekitar 22 poin menyusul hukuman kalah 0-3 di tiga laga.
Sanksi AFC Bocor! Malaysia Dihukum Kalah 0-3 Lawan Nepal dan Vietnam, Dibanned dari Piala Asia!
Selain penurunan peringkat, rekor tidak terkalahkan tim asuhan Peter Cklamovski itu sepanjang tahun ini juga dihapus.
Meski begitu, Pelaksana Tugas Presiden FAM Datuk Mohd Yusoff Mahadi tidak mempersoalkan penurunan peringkat Malaysia.
Menurutnya, pengurangan poin dan penurunan peringkat akibat sanksi FIFA adalah sesuatu yang harus diterima dan dihormati oleh FAM.
Ia menegaskan bahwa FAM menghormati keputusan FIFA untuk membatalkan hasil tiga pertandingan persahabatan.
Alih-alih mempermasalahkan penurunan peringkat, Yusoff mengatakan FAM lebih fokus pada sidang di Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).
FAM telah mengajukan banding atas kasus pemalsuan dokumen ke CAS sebagai langkah pembelaan terakhir mereka.
“Kita bisa memperkirakan hal itu karena itulah hukum persaingan yang berlaku untuk semua tim ketika menurunkan pemain yang tidak memenuhi syarat untuk berkompetisi.”
“Hukuman pengurangan poin, yang menyebabkan peringkat Malaysia turun, adalah sesuatu yang harus diterima dan dihormati oleh FAM, serta keputusan FIFA baru-baru ini untuk menjatuhkan hukuman tersebut.”
“Yang bisa kita lakukan adalah melihat ke depan dan fokus pada kasus di CAS,” kata Yusoff, dikutip SuperBall.id dari Bharian.com.my.



