Nasib Marc Marquez masih rahasia, Ducati sudah punya calon bintang baru

Posted on

BOLASPORT.COM – General Manager Ducati, Luigi Dall’igna, terkesan dengan salah satu rookie MotoGP 2025 yang ditengarai berpotensi jadi calon penerus Marc Marquez.

Di saat teka-teki kelanjutan kontrak Ducati dengan Marc Marquez ditutup rapat-rapat, perhatian tertuju pada sosok pembalap muda dari tim satelit Gresini, Fermin Aldeguer.

Musim debut Fermin Aldeguer cukup mengesankan setelah akhirnya meraih sejumlah podium dan kemenangan perdana di kelas utama.

Pembalap berusia 20 tahun ini telah mengoleksi lima kali podium dan satu kemenangan yang diraih dari seri MotoGP Indonesia 2025 di Sirkuit Mandalika.

Pencapaiannya melampaui rival masa kecil sekaligus pembalap lain yang lebih dulu digadang-gadang jadi titisan Marc Marquez, yaitu Pedro Acosta.

Acosta yang pamornya lebih mentereng dari Aldeguer di kategori-kategori bawah, malah sama sekali belum mencicipi kemenangan di kelas para raja meski debut duluan.

Aldeguer sendiri juga tercatat sebagai pembalap termuda kedua yang mampu memenangi seri kelas utama setelah Marc Marquez.

Kerja Keras Francesco Bagnaia di Musim Libur, Jawaban Dingin Ketika Ditanya Masa Depan di Ducati

Oleh karena itu, Luigi Dall’Igna alias Gigi selaku General Manager Ducati tidak menutupi rasa bangganya melihat Aldeguer.

Pabrikan Merah Borgo Panigale seakan berhasil menemukan berlian baru yang layak untuk jadi pembalap andalan pada masa mendatang.

“Ketika seorang rookie bisa memenangkan balapan, itu tentu berarti dia adalah sesuatu,” ujar Dall’Igna dalam dokumenter di laman MotoGP, dikutip BolaSport dari Speedweek.

“Dia adalah masa depan pabrikan kami di MotoGP.”

Ducati sudah mengamati Aldeguer sejak sebelum MotoGP.

Bukan tanpa alasan pembalap asal Murcia itu sudah diumumkan Ducati sebagai pembalap baru di skuad MotoGP mereka sejak Maret 2024, hampir semusim sebelum debutnya.

Aldeguer mengikuti jejak Francesco Bagnaia, Jorge Martin, hingga Enea Bastianini yang ditaruh Ducati lebih dulu di tim satelit saat debut untuk potensi bergabung dengan ke tim pabrikan.

Aldeguer masih akan menghabiskan semusim di Gresini musim depan. Sesudah itu, Ducati akan mengevaluasi opsi perpanjangan kontrak selama dua tahun lagi dengannya.

Peluang untuk mengenakan seragam merah Borgo Panigale terbuka semenjak tanda tanya yang mengelilingi kedua pembalap tim Ducati saat ini.

Sementara Marc Marquez didesas-desuskan kembali ke Honda, nasib Francesco Bagnaia juga diperdebatkan setelah krisis yang menyebabkan suasana gerah di dalam garasi.

Ducati juga harus berhati-hati kalau tidak mau Aldeguer keluar dari skuad mereka.

Sebab, Ducati sudah ingkar janji dengan komitmen menyediakan motor pabrikan bagi Aldeguer pada musim keduanya di MotoGP.

Dukungan motor pabrikan dialihkan ke rekan setimnya di Gresini, Alex Marquez yang bersinar dengan menjadi runner-up kejuaraan.

Di sisi lain, Aldeguer percaya diri setelah mengarungi musim debut dengan hasil apik.

“Saya tahu Dall’Igna sedang memperhatikan saya,” kata Aldeguer.

“Tentu saja, itu adalah salah satu impian dan tujuan saya untuk bekerja sama dengannya di tim pabrikan,” tambahnya.

Aldeguer bukan tanpa cobaan di musim pertamanya pada kelas premier.

Dia sempat merasa sulit bersaing di MotoGP. Namun, ada satu momen yang akhirnya mengubah dia hingga mampu kembali ceria.

“Di seri Amerika Serikat, ada sesuatu yang berubah, dan saya mampu melangkah maju. Di sana, saya merasa gaya saya telah berubah.”

“Saya memiliki perasaan yang berbeda terhadap motor. Sejak saat itu, kami mampu meningkatkan performa.”

“Anda memimpikannya (kemenangan di MotoGP), tetapi ketika itu terjadi, beban berat terangkat dari pundak Anda,” ungkap Aldeguer.

Ducati Masih Tutupi Rencana Perpanjangan Kontrak Marc Marquez

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *