mellydia.co.id Bos Ducati, Gigi Dall’Igna merasa MotoGP 2026 akan menjadi musim yang sulit.
Meski begitu, pihaknya tetap memasang target menggondol gelar juara dunia.
Hal ini tentu tidak berlebihan mengingat Ducati menyabet pencapaian yang sama pada musim 2025 kemarin.
Dal’Igna menjelaskan sumber firasat kesulitan yang dia rasakan.
Dia menyoroti perubahan regulasi untuk musim 2027 yang harus disiapkan sejak 2026.
Pada MotoGP 2026 mendatang, Ducati masih akan mengandalkan duet Francesco Bagnaia dan Marc Marquez.
Sementara itu, satelit mereka tak kalah penuh bintangnya dengan duet Alex Marquez-Fermin Aldeguer di Gresini serta, Fabio Di Giannantonio-Franco Morbidelli dari tim VR46.
“2026 akan menjadi tahun yang sulit,” tukas Dall’Igna, dilansir Juara.net dari Paddock GP.
“Karena kami akan berusaha untuk menangi kejuaraan…”
Saingan Mario Aji Ngaku Sempat Dibidik Honda dan Yamaha untuk Geser ke MotoGP
“Di satu sisi, kami juga harus mengembangkan sepeda motor untuk musim 2027.”
“Pada musim tersebut, kondisinya akan sangat berbeda.”
“Targetnya adalah menangi kejuaraan….”
“Kalau hasilnya sesuai perhitungan, maka kami melakukan kerja yang bagus,” imbuhnya.
Masih soal MotoGP 2026, Dall’Igna sudah mempersiapkan strategi yang matang.
Dia juga menjelaskan bahwa timnya punya banyak sekali ide untuk mengarungi tahun dengan solid.
“Antara musim 2025 dan 2026, kami akan menggunakan pendekatan yang berbeda,” terangnya.
“Kami punya banyak sekali ide…”
Luigi Dall’Igna Sebut Fermin Aldeguer Masa Depan Ducati, Si Rookie Tahu sedang Diawasi
“Setelah sesi latihan, kami akan melihat apakah itu masih relevan atau perlu perubahan. Apalagi semua masih berada di posisi yang mentah,” sambung Dall’Igna.
Salah satu yang mungkin bisa menjadi halangan Ducati adalah kondisi Marc Marquez.
Seperti yang diketahui, The Baby Alien mengalami kecelakaan di seri Indonesia hingga menepi cukup lama jelang musim 2025 berakhir kemarin.
Menariknya, Dall’Igna sendiri sangat optimistis terkait hal tersebut.
“Jujur saja, saya melihat dia dalam kondisi yang baik,” ujarnya.
“Proses pemulihannya berjalan bagus. Dia sudah bisa menggunakan bahunya dalam posisi yang normal, atau sama seperti sebelum kecelakaan.”
“Jadi, saya pikir kami tidak harus menghadapi konsekuensi dari kecelakaan tersebut,” tambah Dall’Igna.
