Timnas U-22 Indonesia dihukum usai gagal di SEA Games 2025, Erick Thohir minta pendanaan distop?

Posted on

mellydia.co.id Timnas U-22 Indonesia berpotensi mendapat sanksi usai hasil buruk di SEA Games 2025, media Vietnam turut menyoroti hal ini. 

Kabar ini menyeruak setelah Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) akan melakukan evaluasi pasca SEA Games 2025.

Hal ini disampaikan oleh Deputi Bidang Peningkatan Prestasi dan Olahraga Surono dalam konferensi pers pada Senin (22/12/2025) di Jakarta. 

Pemetaan cabang olahraga sudah dilakukan, terkait dengan target medali yang harus dicapai kontingen Indonesia. 

Ada yang mencapai target, ada yang melebihi dan ada pula yang tidak mencapainya, evaluasi ini bersifat menyeluruh tanpa pandang bulu. 

Menariknya, akan ada sanksi bagi cabang olahraga yang tidak memenuhi target, meskipun tidak dijelaskan secara rinci. 

“Kami sudah petakan. Ada cabang yang tidak sesuai target, ada yang sesuai target, bahkan ada yang melebihi target.”

“Yang melebihi target tentu ada penghargaan, dan yang tidak memenuhi target pasti ada evaluasi dan sanksi.”

“Bukan masalah cabang tertentu. Semua kami evaluasi secara keseluruhan,” kata Surono.

John Herdman Makin Dekat Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Eks Bomber Garuda: Ini Keputusan Terbaik PSSI

Tentu saja, Timnas U-22 Indonesia akan terdampak evaluasi tersebut, namun sanksi seperti apa belum dijelaskan. 

Skuad Garuda Muda asuhan Indra Sjafri tampil sebagai juara bertahan, tetapi justru menelan pil pahit dengan hasil buruk. 

Kalah dari Filipina dan tersengat di laga melawan Myanmar, meski pada akhirnya menang tapi gagal lolos ke semifinal. 

Kabar ini pun sudah sampai ke Vietnam, publik Negeri Naga Biru menyebut akan adanya pemotongan dana operasional. 

Bahkan, timnas U-22 juga terancam tidak mendapat dana operasional menyusul hasil buruk di SEA Games tahun ini. 

“Meskipun belum ada dokumen resmi yang disetujui, Bapak Surono mengatakan bahwa salah satu sanksi yang akan diterapkan adalah memotong.”

“Atau bahkan menghentikan pendanaan untuk pelatihan olahraga yang tidak memenuhi target,” tulis Soha.vn.

Hal ini merujuk pada pernyataan Surono sesuai arahan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir, perihal cabang olahraga harus mandiri.

Cerita Lucu Keluarga Kim Sang-sik saat Lihat Vietnam Sempat Tertinggal 0-2 dari Thailand di Final SEA Games 2025

“Yang disampaikan oleh pak Menteri, kan selalu punishment (red-hukuman).”

“Kan bisa nanti cabang olahraganya mandiri, tidak kita pelatnaskan dan lain-lain,” kata Surono lagi. 

Hingga saat ini Indonesia meraih 91 emas, 111 perak, dan 131 perunggu, capaian ini melebihi target yang dicanangkan Kemenpora. 

Namun juga ada sejumlah cabor yang gagal mengulangi kesuksesan edisi sebelumnya, selain sepak bola, ada Pencak Silat. 

Tim Pencak Silat hanya memenangkan 4 medali emas dibandingkan dengan 9 medali emas di SEA Games sebelumnya. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *