Bukan Marc Marquez, Pedro Acosta sebut 2 pembalap MotoGP yang berpengaruh di kariernya

Posted on

Ringkasan Berita:

  • Pedro Acosta menyebut dua pembalap yang dinilai berpengaruh dalam kariernya selama masuk Grand Prix
  • Marc Marquez yang senegara dengan Pedro Acosta tak masuk hitungan si Hiu
  • Brad Binder dan Dani Pedrosa yang dihitung Acosta memengaruhi karier balapnya di Grand Prix

TRIBUNNEWS.COM – Pedro Acosta memberi kredit kepada dua pembalap yang dinilai berjasa dan membuatnya jadi rider seperti sekarang.

Pembalap Spanyol yang pernah dijuluki titisan Marc Marquez ini justru tak menghitung The Baby Alien sebagai rider yang berpengaruh dalam kariernya.

Tak menyebut nama tersebut sama sekali, rider berjuluk si Hiu ini menyebut rekan setim dan test rider KTM lah yang membantunya selama berkarier di Grand Prix.

Yap, mereka adalah Brad Binder yang saat ini jadi rekan setim Acosta, serta Dani Pedrosa yang jadi pembalap penguji motor RC-16 KTM.

Acosta beri pujian kepada Brad Binder, karena telah membantunya menjadi pebalap seperti sekarang, setelah menyelesaikan tahun keduanya di kelas premier MotoGP.

Pebalap 21 tahun ini berulang kali menarik perhatian sejak naik ke MotoGP tahun 2024 lalu bersama KTM.

Dalam dua musimnya, Acosta tercatat sudah meraih 10 podium di balapan utama, meskipun ia belum mencetak kemenangan perdananya.

Kiprahnya selama ini bersama KTM bisa dikatakan naik turun. Tapi Acosta terus bersinar untuk pabrikan Austria tersebut, dengan finis di posisi keempat klasemen akhir MotoGP 2025.

Ia unggul 152 poin dari pebalap KTM terbaik berikutnya di kejuaraan tersebut, yaitu rekan satu timnya di tim pabrikan, Brad Binder.

Binder sudah lama menjadi bintang dalam sistem KTM. Pebalap Afrika Selatan ini mencetak sejarah bagi merek tersebut pada tahun 2020 ketika ia meraih kemenangan MotoGP pertamanya untuk KTM.

Musim 2025 menjadi masa sulit bagi Binder, tetapi Acosta menyoroti pentingnya peran Binder bagi perkembangannya sendiri di MotoGP.

“Saya belajar banyak dari orang-orang KTM karena saya sudah terhubung dengan mereka sejak tahun pertama saya di Moto3,” katanya melansir Gazzetta dello Sport yang dikutip Crash.

“Brad (Binder) mengajari saya banyak hal tahun lalu karena dia lebih cepat dari saya. Ini membantu menjadikan saya pebalap seperti sekarang.”

Acosta juga menyoroti pentingnya Dani Pedrosa sebagai pebalap uji KTM. Menurut Acosta, Pedrosa membantunya melihat balapan secara berbeda.

“Saya mengambil inspirasi dari Dani Pedrosa. Dia memiliki banyak pengalaman. Dia adalah salah satu pebalap terakhir yang pernah mengendarai motor dua tak,” ujar jagoan KTM.

“Jadi, saya pikir dia memungkinkan saya untuk melihat balapan secara berbeda. Kami sering berbicara,” katanya menambahkan.

Musim 2025 adalah yang pertama bagi Acosta bersama tim pabrikan KTM, tetapi ia mencatat bahwa tidak banyak yang berubah baginya setelah ia pindah dari tim Tech3.

“Saya tidak banyak berubah. Tahun (2024) lalu, saya sudah memiliki perlengkapan yang sama dengan tim pabrikan,” terangnya.

“Kami berupaya meningkatkan mentalitas saya selama musim ini untuk menjadi lebih baik di saat-saat sulit. Saya perlu membuat kemajuan, dan saya pikir kami berhasil mencapainya,” pungkasnya.

(Tribunnews.com/Niken)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *