
mellydia.co.id Tim putri Indonesia bersiap untuk semifinal event beregu SEA Games 2025 setelah sukses mengatasi tantangan Myanmar.
Indonesia mengalahkan Myanmar dengan skor 3-0 pada perempat final beregu putri SEA Games 2025 di Thamasat Rangsit Gymnasium, Pathum Tani, Thailand, Minggu (6/12/2025).
Putri Kusuma Wardani, Gregoria Mariska Tunjung, dan pasangan Rachel Allessya Rose/Febi Setianingrum berhasil mengantarkan kemenangan cepat pada hari pertama.
Myanmar bukannya tanpa perlawanan.
Thet Htar Thuzar selaku pemain andalan secara mengejutkan memimpin hampir di separuh lebih pertandingan kontra Putri KW pada partai pertama.
Olympian sekaligus pemenang delapan gelar International Challenge/Series itu mendapat angin dua dua kali keunggulan telak di awal gim.
Putri pun berada di ujung tanduk saat kebangkitannya setelah interval gim kedua dibalas dengan match point bagi Htar Thuzar.
SEA Games 2025 – Kejutan Pelatih Indonesia untuk Timor Leste Bisa Jadikan Kabar Baik Buat Garuda Muda
Namun, Putri pantang menyerah. Peraih medali perunggu Kejuaraan Dunia itu membalikkan skor di momen kritis sebelum mengatasi teror terakhir lawan di interval gim ketiga.
Putri menang dengan skor 17-21, 22-20, 21-13. Tiga gim seperti pertemuan pertamanya dengan Htar Thuzar di babak pertama Spain Masters 2024.
“Hari ini ada tekanan sedikit yang saya rasakan, lawan bermain dengan baik di gim pertama dan berlanjut di gim kedua,” ucap Putri melalui keterangan tertulis dari PBSI.
“Saat tertinggal cukup jauh di gim kedua tapi berkat dukungan dari teman-teman di belakang dan mas Imam (Tohari) sebagai pelatih jadi saya terus berusaha untuk tidak mau kalah.”
“Saya pernah bertemu dengan lawan ini sebelumnya, memang kekuatan tangan, pukulan dan permainan depannya cukup bagus.”
“Di gim kedua itu saat tertinggal, saya hanya coba masuk dulu bolanya karena sepanjang laga dari gim pertama dan kedua banyak mati yang konyol, yang seharusnya tidak mati.”
Putri menanggung beban ekstra sebagai tunggal putri pertama.
Peran bergengsi ini sebenarnya sudah diembannya saat Sudirman Cup dan bahkan juga final SEA Games 2021 untuk menggantikan Gregoria yang cedera.
Gregoria memahami tantangan yang dihadapi Putri sebagai tunggal pertama. Jorji pun mencoba mengambil hikmah karena Putri justru berhasil mengatasi tantangannya.
“Bertahun-tahun sebagai tunggal pertama memang saya merasa ada tekanan tersendiri karena selalu menjadi pembuka match,” tukas Gregoria.
“Hal bagus juga untuk Putri hari ini karena tadi di situasi sulit akhirnya bisa menang.”
“Dan akan banyak beregu-beregu ke depan jadi semoga dengan hal ini Putri yang sekarang menjadi tunggal pertama bisa belajar.”
“Dulu saya juga ada penyesuaian yang dialami dan bisa dibilang agak struggle (kesulitan) karena harus menghadapi tunggal terbaik dari negara lawan dengan target menyumbang poin.”
Gregoria tersusul oleh Putri dalam peringkat dunia seiring penyakit vertigo yang harus dilawannya di dalam dan di luar lapangan sepanjang tahun ini.
Mengenai kondisinya, finalis Kumamoto Masters 2025 itu bersyukur karena baik-baik saja saat menghadapi pemain junior, Eaint Chit Phoo.
Gregoria menang dalam waktu 19 menit dengan skor 21-9, 21-7. Meski begitu, dia tidak ingin jemawa dengan peluangnya di pesta olahraga se-ASEAN ini.
“Saya tidak mau gampang puas karena lawan akan semakin naik levelnya, semakin sulit jadi saya akan lebih mempersiapkan diri lagi,” tambahnya.
Kemenangan Indonesia dipastikan oleh Rachel Allessya Rose/Febi Setianingrum.
Pasangan yang baru saja menjuarai Australian Open itu juga menang kilat atas Su Latt/Khaing Thin Zar dengan skor 21-10, 21-6.
Persiapan lebih keras perlu dijalani Rachel/Febi karena lawan berat yang bisa mereka hadapi di semifinal beregu putri SEA Games 2025.
Indonesia akan menghadapi Malaysia yang di laga lainnya mengalahkan Vietnam dengan skor 3-1.
Partai ganda pertama menjadi titik terkuat tim putri Negeri Jiran karena kehadiran pasangan peringkat dua dunia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan.
Rachel/Febi pernah menghadapi Tan/Thinaah saat Denmark Open 2025, dua bulan lalu, dan kalah dengan skor 13-21, 17-21.
“Kami akan menyiapkan semua hal, pasti akan capek tapi kami siap melawan mereka,” tukas Rachel tentang peluang bentrok kedua dengan Tan/Thinaah.
Febi menimpali, “Besok harus lebih fokus, lebih siap bermain cepat dan permainan no-lob dan defense-nya dikuatkan.”
REKAP HASIL BULU TANGKIS BEREGU PUTRI SEA GAMES 2025
Indonesia 3-0 Myanmar
- WS1: Putri Kusuma Wardani vs Thet Htar Thuzar 17-21, 22-20, 21-13 (1-0)
- WS2: Gregoria Mariska Tunjung vs Eaint Chit Phoo 21-9, 21-7 (2-0)
- WD1: Rachel Allessya Rose/Febi Setianingrum vs Su Latt/Kahing Thin Zar 21-10, 21-6. (3-0)
- WS3: Mutiara Ayu Puspitasari vs Lin Lin Htet -tidak dipertandingkan–
- WD2: Febriana Dwipuji Kusuma/Meilysa Trias Puspitasari vs Ngar Myar/Eaint Chit Phoo -tidak dipertandingkan-
Hasil Bulu Tangkis SEA Games 2025 – Thuy Linh Bungkam Malaysia, Vietnam Beri Efek Kejut untuk Buka Keunggulan



