
mellydia.co.id Tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani, sempat merasa berada dalam tekanan karena menjadi partai pembuka di SEA Games 2025.
Putri KW mendapat perlawanan sengit dari wakil Myanmar, Thet Htar Thuzar.
Bermain di Gymnasium 4, Thammasat University Rangsit Campus, Pathum Thani, Minggu (7/12/2025), Putri sempat kalah pada gim pertama.
Bahkan, ia nyaris kembali kalah pada gim kedua seandainya tidak mengamankan poin kritis.
Gim pertama Putri kalah 17-21, sedangkan pada gim kedua ia menang dramatis dengan 22-20.
Diakuinya, tekanan menghantui karena tampil pada partai perdana.
“Hari ini ada tekanan sedikit yang saya rasakan, lawan bermain dengan baik di gim pertama dan berlanjut di gim kedua,” kata Putri dikutip Juara.net dari situs resmi PBSI.
Namun, Putri mendapat suntikan semangat dari rekan setim.
Kehadiran pelatih Imam Tohari juga mempengaruhi permainan tunggal putri berusia 23 tahun tersebut.
SEA Games 2025 – Rachel/Febi Siap Hadapi Unggulan Malaysia di Semifinal
“Apalagi saat tertinggal cukup jauh di gim kedua tetapi berkat dukungan dari teman-teman di belakang dan mas Imam (Tohari) sebagai pelatih jadi saya terus berusaha untuk tidak mau kalah,” ucap Putri.
Ini bukan merupaan pertemuan pertama Putri dengan Thuzar.
Sebelumnya, tunggal putri ranking 7 BWF itu pernah mengalahkan Thuzar dengan tiga gim di Spain Masters 2024.
“Saya pernah bertemu dengan lawan ini sebelumnya, memang kekuatan tangan, pukulan, dan permainan depannya cukup bagus,” tutur Putri.
Usaha gigih Putri membuahkan hasil pada gim kedua meski sempat tertinggal sebelum interval.
“Di gim kedua itu saat tertinggal, saya hanya coba masuk dulu bolanya.”
“Sepanjang permainan dari gim pertama dan kedua banyak mati yang konyol, yang seharusnya tidak mati,” pungkasnya.
Putri KW bangkit selepas jeda gim kedua.
Puncaknya, ia menorehkan empat poin beruntun jelang akhir permainan sehingga menang 22-20.
Rekap Hasil SEA Games 2025 – Tim Putri Menang Mudah, Singapura Tantang Tim Putra Indonesia
Pada set ketiga, kondisi fisik Thuzar tampak mulai melemah.
Tunggal putri ranking 116 BWF itu mulai sering melakukan kesalahan.
Hingga akhirnya Putri KW menutup gim ketiga dengan skor 21-13.
Setelah ini, tim beregu Putri Indonesia menghadapi Malaysia pada Senin (8/12/2025).



