mellydia.co.id – Di Real Madrid, setiap keputusan selalu menjadi pusat perhatian, terlebih lagi yang menyangkut kelanjutan karier seorang pemain. Kini, terbukti sudah apa yang dulu dikhawatirkan Carlo Ancelotti: Fran García ternyata belum cukup mumpuni untuk bersaing di level tertinggi. Bukan untuk sekadar menjadi bagian klub, melainkan untuk memenuhi standar tinggi yang dituntut setiap pekan.
Kedatangan Xabi Alonso sebagai pelatih baru awalnya memicu harapan bagi sejumlah pemain, termasuk Fran García, yang berharap bisa bangkit dan mendapatkan menit bermain yang lebih konsisten. Namun, kenyataan berkata lain. Situasi García justru semakin sulit, seolah membenarkan penilaian Ancelotti terhadap kemampuannya.
Secercah harapan sempat muncul pasca-Piala Dunia Antarklub. Absennya beberapa pemain di posisi sayap kiri membuka peluang bagi García untuk unjuk gigi. Sempat menampilkan performa menjanjikan, namun rencana klub justru berkata lain. Keputusan berani presiden Real Madrid mendatangkan Alvaro Carreras dengan nilai transfer €50 juta secara signifikan memangkas jatah bermain García.
Seperti dilansir El Nacional, Selasa (2/12), statistik menjadi bukti nyata. Sepanjang musim, ia hanya empat kali tampil sebagai starter, dengan menit bermain yang sangat terbatas dan kontribusi yang minim. Bahkan, ketika ia bermain, tak jarang tim seperti bermain dengan sepuluh orang, ritme permainan menjadi terganggu, dan sisi sayap menjadi rentan dieksploitasi lawan.
Ujian teranyar datang saat melawan Girona. Fran García kembali dipercaya menjadi starter, namun penampilannya jauh dari harapan: kurang intensitas, intervensi yang buruk, dan gagal memberikan kontribusi yang diharapkan. Xabi Alonso dengan cepat menyadari bahwa García bukanlah pemain yang bisa diandalkan, terutama dalam situasi tertekan. Keputusan Carlo Ancelotti untuk tidak memberinya banyak kesempatan bermain di masa lalu terbukti tepat.
Konsekuensinya kini jelas terlihat. Masa depan García di Santiago Bernabéu berada di ujung tanduk. Jika ada tawaran yang datang, klub kemungkinan besar tidak akan menolaknya, dengan target kompensasi sebesar €10 juta, sesuai dengan investasi yang telah dikeluarkan untuknya. Nasib Fran García di Real Madrid kini benar-benar dipertaruhkan.
Ringkasan
Fran García kesulitan bersaing di Real Madrid, membenarkan kekhawatiran Carlo Ancelotti mengenai kemampuannya. Meskipun sempat ada harapan setelah kedatangan pelatih baru, Xabi Alonso, situasinya justru semakin sulit dengan kedatangan Alvaro Carreras yang memangkas jatah bermainnya secara signifikan.
Statistik menunjukkan bahwa Fran García hanya tampil sebagai starter empat kali dengan kontribusi minim. Penampilannya saat melawan Girona semakin memperburuk keadaan, dan klub kemungkinan besar akan melepasnya jika ada tawaran yang sesuai dengan investasi yang telah dikeluarkan.
