mellydia.co.id Petarung UFC, Sean O’Malley tampak ikut resah dengan nasib Jake Paul dalam duel kontra Anthony Joshua.
Jake Paul belakangan kembali menarik perhatian publik dengan duel tinju yang tak biasa.
Petinju selebriti itu dengan berani menantang Anthony Joshua, sosok ternama dan berprestasi di dunia tinju.
Padahal, Jake Paul biasanya hanya menantang petinju atau petarung MMA yang sudah tidak lagi dalam masa primenya untuk bertinju.
Dalam laga ini, Jake Paul pun berada dalam posisi yang tak menguntungkan.
Kondisi ini bahkan membuat teman Jake Paul, Sean O’Malley khawatir.
Petarung UFC itu khawatir dengan kondisi Jake Paul saat berhadapan dengan Anthony Joshua yang berbadan besar.
“Lihat perbedaan ukuran Anthony? Lihat seberapa besar dia? Tingginya 198 cm, berat 113 kg,” kata O’Malley di kanal YouTube-nya.
“Pertarungan ini, sebagai teman Jake, rasanya seperti, saya takut.”
“Di-KO oleh orang seperti itu mengubah hidup. Itu tidak hanya mengubah jalur karier Anda, itu bisa mengubah hidup.”
Hasil Tinju Dunia – Debut Profesional yang Alot untuk Putra Manny Pacquiao
“Itu bisa mengubah cara berpikir Anda. Di-KO, gegar otak parah itu menakutkan.”
“Anda punya satu otak, dan dia bersedia bertarung. Itu benar-benar gila. Itu membuat saya takut,” terangnya.
Sean O’Malley sendiri terlihat tidak yakin bahwa Paul bisa menang.
Tapi menurutnya, bisa bertarung cukup jauh dengan Anthony Joshua walau berakhir kalah bisa dinilai sebagai kemenangan.
Mengingat, Anthony Joshua jelas merupakan seorang petinju yang sudah berkecimpung di dunia itu bertahun-tahun dan mengukir prestasi.
Sementara Jake Paul tak seprofesional itu soal tinju.
“Jika Jake bertarung sampai keputusan dan kalah dari A.J., saya rasa itu kemenangan.”
“Itu kemenangan besar. Jika dia bertarung delapan ronde tiga menit melawan Anthony Joshua, itu kemenangan,” tambahnya.
Bagaimana pertarungan yang secara kasat mata tak seimbang ini akan berakhir? publik bisa menyaksikannya sendiri pada 19 Desember mendatang.
