KEMENTERIAN Keuangan akan kembali melakukan lelang Surat Utang Negara (SUN) besok, Selasa, 2 Desember 2025. Lelang SUN tersebut menawarkan sembilan seri dengan tingkat kupon mulai dari 5,87 persen dan dilelang dengan nominal per unit Rp 1 juta.
“Pemerintah akan melakukan lelang SUN dalam mata uang rupiah untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2025,” demikian dikutip dari laman resmi Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, Senin, 1 Desember 2025.
Penawaran obligasi yang diterbitkan pemerintah tersebut ditargetkan meraup Rp 23 triliun. Pada lelang sebelumnya atau 18 November 2025, penawaran yang masuk mencapai Rp 78,8 triliun, dan yang berhasil dimenangkan adalah Rp 28 triliun.
Lelang kali ini akan dibuka pada 2 Desember 2025 pukul 09.00 WIB dan ditutup pukul 11.00 WIB. Penjualan SUN tersebut akan dilaksanakan dengan menggunakan sistem pelelangan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia. Lelang bersifat terbuka (open auction), menggunakan metode harga beragam (multiple price).
Pemerintah memiliki hak untuk menjual 9 seri SUN tersebut lebih besar atau lebih kecil dari jumlah indikatif yang ditentukan. Maksimal dimenangkan bisa mencapai 150 persen dari target indikatif Rp 23 triliun. Berikut sembilan seri SUN yang akan dilelang Selasa.
1. SPN01260103 (new Issuance), jatuh tempo pada 3 Januari 2026 dengan tingkat kupon diskonto
2. SPN12260305 (reopening), jatuh tempo pada 5 Maret 2026 dengan tingkat kupon diskonto
3. SPN12261203 (new Issuance) jatuh tempo pada 3 Desember 2026 dengan tingkat kupon diskonto
4.FR0109 (reopening) jatuh tempo pada 13 Maret 2031, tingkat kupon 5,875 persen
5. FR0108 (reopening) jatuh tempo pada 15 April 2036, tingkat kupon 6,5 persen
6. FR0106 (reopening) jatuh tempo pada 15 Agustus 2040, tingkat kupon 7,125 persen
7. FR0107 (reopening) jatuh tempo pada 15 Agustus 2045, tingkat kupon 7,125 persen
8. FR0102 (reopening) jatuh tempo pada 15 Juli 2054, tingkat kupon 6,875 persen
9. FR0105 (reopening) jatuh tempo pada 15 Juli 2064, tingkat kupon 6,875 persen
Pilihan Editor: Jika Utang Dipakai Mendanai Makan Bergizi Gratis
