
mellydia.co.id Bos Aprilia, Massimo Rivola mengakui merasa bersalah atas apa yang terjadi pada Marc Marquez.
Marc Marquez menjalani MotoGP 2025 dengan penampilan mentereng.
Pembalap Ducati itu memborong banyak kemenangan baik di sesi sprint race maupun balapan utama.
Marquez bahkan mengunci gelar juara dunia lebih dulu di seri balapan MotoGP Jepang saat masih ada lima seri tersisa setelahnya.
Namun, setelah mengamankan gelar juara dunia, Marquez mengalami nasib kurang beruntung.
Pembalap asal Spanyol itu mengalami insiden crash dengan Marco Bezzecchi.
Akibat insiden itu, Marquez mengalami cedera di bagian bahunya dan harus absen hingga akhir musim.
Insiden itu pun sempat membuat Marco Bezzecchi menerima banyak kritik, tapi Marquez sendiri tampak legawa dengan apa yang terjadi.
Ia meminta publik untuk tidak menyalahkan Bezzecchi karena sang pembalap pun sudah meminta maaf dan Marquez memaafkannya.
Paling Jarang Kena Apes, Adik Valentino Rossi Ungkap Alasan Aman dari Crash Musim Ini
Marquez menganggap crash itu bagian dari insiden balapan.
Meski masalah itu sudah selesai, CEO Aprilia, Massimo Rivola rupanya masih merasa bersalah terkait apa yang terjadi pada Marquez.
Ia merasa bersalah karena pembalap timnya lah yang mebuat Marquez menepi cukup lama.
“Saya masih merasa bersalah padanya. kami dan Marco yang membuatnya keluar dari balapan,” ungkap Rivola.
Namun, ia menekankan bahwa ambisi tim adalah untuk menantang Marquez bukan menjatuhkannya.
Dan ia menegaskan bahwa Aprilia siap bertarung secara langsung jika level teknisnya tetap sama.
Bezzecchi bersama Aprilia memang menjadi saingan berat Ducati pada musim ini.
Pembalap Italia itu tercatat mengamankan tiga kemenangan dan beberapa posisi podium.
Bezzecchi pun pada akhirnya berhasil menggeser Francesco Bagnaia yang sebelumnya berada di posisi ketiga.
Pembalap Aprilia itu berhasil mengakhiri musim 2025 dengan menempati posisi ketiga dan membantu Aprilia berada di tempat kedua dalam klasemen konstruktor.
Jorge Martin Terinspirasi Marc Marquez: Saya Juga Bisa Melakukannya
Selain bicara soal Marc Marquez, Rivola juga memberikan komentarnya soal penampilan pembalap Ducati lainnya, Francesco Bagnaia.
Ia mengakui penampilan Bagnaia musim ini cukup mengecewakannya.
“Dia jelas mengecewakan saya,” ungkap Rivola.
Meski begitu, ia menekankan bahwa performa juara Italia itu bergantung pada motornya dan juga orang-orang di sekitarnya.
Bagnaia memang mengalami musim yang naik turun dan kesulitan menemukan feeling dengan motornya.



