Mellydia.co.id – Mike Hoppenbrouwers berbagi cerita tentang pengalamannya membela Timnas U-17 Indonesia di Piala Dunia U-17. Momen debut dan dukungan luar biasa suporter Garuda Asia menjadi kenangan tak terlupakan bagi sang penjaga gawang muda.
Kiper yang merumput bersama FC Utrecht U-17 ini menjadi salah satu amunisi yang dibawa pelatih Nova Arianto ke Piala Dunia U-17. Kesempatan emas datang dan Mike sukses mencatatkan debutnya dalam laga kontra Honduras pada 10 November lalu. Lebih dari sekadar debut, ia turut andil dalam kemenangan perdana Garuda Asia di turnamen bergengsi tersebut.
Keberhasilan ini terasa istimewa, mengingat Timnas U-17 Indonesia melaju ke Piala Dunia U-17 bukan melalui jalur kualifikasi, melainkan sebagai tuan rumah. Status ini menjadikan mereka satu-satunya perwakilan dari kawasan Asia Tenggara.
Lebih lanjut, Mike Hoppenbrouwers menceritakan tantangan adaptasinya setibanya di Qatar. Keterlambatan kedatangan membuatnya harus melewatkan sesi latihan perdana dan berjuang keras menyesuaikan diri dengan kondisi setempat. “Hari pertama saya tiba sudah larut malam, jadi saya tidak bisa ikut latihan penuh. Lumayan juga sih bisa beradaptasi dengan panasnya,” ungkap Mike, seperti dilansir BolaSport.com dari kanal YouTube FC Utrecht. Ia menambahkan, adaptasi juga diperlukan untuk memahami jadwal pertandingan yang padat.
Indra Sjafri Minta Publik Jangan Gaduh Soal Target Medali Perak atau Emas Timnas U-22 Indonesia di SEA Games 2025
Selain pengalaman bermain, Mike juga terkesan dengan atmosfer pertandingan melawan Zambia. Meski hanya duduk di bangku cadangan, ia merasakan betul dukungan masif dari para suporter. Dukungan itu bahkan terasa sejak sesi pemanasan. “Hari berikutnya langsung pertandingan pertama melawan Zambia. Saya duduk di bangku cadangan dan mulai merasakan atmosfer di lapangan,” jelasnya.
PSSI Berharap Wawancara Calon Pelatih Anyar Timnas Indonesia Tuntas sebelum Laga Perdana SEA Games 2025
Mike menambahkan, dukungan suporter Timnas Indonesia sungguh luar biasa, bahkan sejak para pemain melakukan pemanasan. Pemandangan ini sangat berbeda dengan pengalamannya di tim muda Utrecht. “Kami bahkan belum mulai pemanasan, tapi tribun sudah penuh. Anda bisa mendengar mereka bernyanyi. Ya, ini benar-benar aneh. Saya belum pernah mengalami hal seperti ini di tempat lain,” pungkasnya, menggambarkan betapa kagumnya ia pada dukungan suporter Garuda Asia.
PSSI Beberkan Kriteria Pelatih Timnas Indonesia yang Ingin Diusung Federasi, Ada Target Lolos Piala Dunia 2030?
Ringkasan
Mike Hoppenbrouwers, kiper FC Utrecht U-17, menceritakan pengalamannya membela Timnas U-17 Indonesia di Piala Dunia U-17, termasuk debutnya melawan Honduras. Ia sangat terkesan dengan dukungan luar biasa dari suporter Garuda Asia, yang memberikan semangat besar meski ia sempat mengalami kesulitan adaptasi dengan cuaca dan jadwal pertandingan.
Dukungan suporter Timnas Indonesia dirasakan Mike bahkan sejak sesi pemanasan, yang sangat berbeda dengan pengalamannya di tim muda Utrecht. Ia merasa kagum dengan atmosfer pertandingan dan antusiasme para suporter, yang menurutnya sangat aneh dan belum pernah ia alami sebelumnya.



