Diskon Tarif Bandara 50%: InJourney Airports Optimis Dongkrak Penumpang!

Posted on

PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) optimistis kebijakan pemotongan tarif jasa kebandarudaraan hingga 50 persen akan menjadi magnet bagi mobilitas masyarakat selama periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026. Kebijakan yang diterapkan di 37 bandara di bawah naungannya ini, termasuk Bandara Adi Soemarmo di Boyolali, Jawa Tengah, diharapkan mampu mendongkrak angka perjalanan udara.

Direktur Utama InJourney Airports, Mohammad R. Pahlevi, menjelaskan bahwa pemangkasan tarif Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) atau yang dikenal juga dengan *Passenger Service Charge* (PSC) akan langsung terasa pada penurunan harga tiket pesawat. Efek domino dari penurunan harga ini adalah potensi peningkatan signifikan dalam jumlah penumpang pesawat. “Potongan PJP2U sebesar 50 persen akan sangat memengaruhi harga tiket pesawat. Kami sangat berharap ini akan memicu peningkatan mobilitas masyarakat,” ungkap Pahlevi seperti dikutip dari siaran pers yang diterima Tempo, Jumat, 28 November 2025.

Langkah pemotongan tarif ini merupakan implementasi dari Surat Menteri Perhubungan Nomor PR/303/1/8/MHB/2025, yang mengatur tentang pengenaan potongan harga tarif jasa kebandarudaraan khusus untuk periode Nataru. Diskon ini secara spesifik menyasar Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) atau *Passenger Service Charge* (PSC), yang selama ini menjadi salah satu komponen penyusun harga tiket pesawat. Dengan adanya diskon ini, diharapkan beban biaya perjalanan udara bagi masyarakat akan menjadi lebih ringan.

General Manager Bandara Adi Soemarmo, Hery Purwanto, menambahkan bahwa kebijakan ini berpotensi besar untuk meningkatkan trafik penumpang, terutama pada puncak musim liburan akhir tahun. Menurutnya, tarif yang lebih terjangkau akan memberikan keleluasaan bagi masyarakat untuk memilih transportasi udara sebagai moda transportasi pilihan.

“Dengan adanya potongan tarif sebesar 50 persen ini, kami sangat optimis minat masyarakat untuk bepergian melalui Bandara Adi Soemarmo akan meningkat secara signifikan,” kata Hery kepada wartawan di Solo. Ia menambahkan bahwa Bandara Adi Soemarmo tidak hanya memberikan diskon pada PJP2U, tetapi juga memberikan diskon 50 persen untuk Tarif Pelayanan Jasa Pendaratan, Penempatan, dan Penyimpanan Pesawat Udara (PJP4U) kepada maskapai penerbangan. Langkah ini merupakan wujud dukungan Bandara Adi Soemarmo terhadap keberlangsungan dan pertumbuhan ekosistem penerbangan secara keseluruhan.

Diskon pembelian tiket ini sudah mulai berlaku sejak 22 Oktober 2025. Sementara itu, periode keberangkatan yang mendapatkan potongan tarif akan berlangsung mulai dari 22 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026, berlaku untuk penerbangan domestik berjadwal dan *extra flight*. Dengan berbagai upaya ini, InJourney Airports berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi peningkatan pariwisata dan perekonomian daerah selama periode libur Nataru.

Pilihan Editor: Bisakah Diskon Tiket Mendongkrak Jumlah Penumpang Pesawat?

Ringkasan

InJourney Airports menerapkan diskon tarif jasa kebandarudaraan hingga 50% di 37 bandara, termasuk Bandara Adi Soemarmo, selama libur Nataru 2026. Pemotongan tarif Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) diharapkan dapat menurunkan harga tiket dan meningkatkan jumlah penumpang pesawat.

Kebijakan ini merupakan implementasi dari Surat Menteri Perhubungan dan berlaku mulai 22 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026 untuk penerbangan domestik berjadwal dan extra flight. Bandara Adi Soemarmo juga memberikan diskon 50% untuk Tarif Pelayanan Jasa Pendaratan, Penempatan, dan Penyimpanan Pesawat Udara (PJP4U) kepada maskapai penerbangan sebagai dukungan terhadap ekosistem penerbangan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *