
mellydia.co.id Pebulu tangkis, Putri Kusuma Wardani, menjadi satu-satunya wakil tunggal putri Indonesia yang lolos BWF World Tour Finals 2025, 17-21 Desember di Hangzhou, China.
Dalam turnamen World Tour terakhir yang diikutinya, Australian Open 2025, pemain yang akrab disapa Putri KW itu dikalahkan tunggal putri nomor satu dunia, An Se-young (Korea Selatan), 16-21, 14-21.
Saat ini, Putri KW berada di ranking ketujuh dunia dan akan menjalani debut pada turnamen tutup tahun yang hanya bisa diikuti peringkat 8 besar dari masing-masing sektor.
Terkait debut Putri KW di World Tour Finals, pelatih kepala tunggal putri pelatnas PBSI, Imam Thohari memberikan pesan khusus kepada anak didiknya tersebut untuk memanfaatkan momentum ini.
“Saya cuma pesan ke Putri, ini kesempatan karena dia akan bertemu delapan pemain terbaik dunia. Kapan lagi ada momen seperti ini yang bisa menjadi modal di tahun depan,” ucap Imam kepada media, termasuk BolaSport.com di pelatnas Cipayung, Jakarta.
“Ya sebenarnya kalau progress, peluang juara level 500 si Putri itu ada pada Hylo Open 2025,” ucap Imam.
Putri harus puas menjadi runner-up setelah kalah dari Mia Blichfeldt (Denmark), 11-21, 21-7, 12-21
“Namun, saat Hylo Open 2025 ada beberapa hal, terutama kondisi dia yang tidak mendukung. Nah kemarin yang saya nampak di Australia, tersandungnya dengan An-Se Young,” ujar Imam.
Respons Raymond/Joaquin Hancurkan 3 Ganda Putra Malaysia Sekaligus, Termasuk Murid Herry IP
“Ya sebenarnya kalau dari kacamata saya kemarin, ada beberapa hal, beberapa catatan yang harus dibenahi.”
“Contoh, dia dari bola atas, terutama untuk membunuh bola-bola smash-nya, itu lebih dipertajam lagi.”
“Sama di saat rally-rally penting, terkadang ada mati sendiri yang harusnya itu tidak boleh mati. Nah itu fokusnya harus dipertajam lagi.”
“Ada beberapa rally yang sudah bisa mengikuti dan itu bola harusnya tidak boleh mati, tahu-thau mati. Nah ini kadang-kadang pengaruh ke poin berikutnya.”
Imam juga menyoroti beberapa pemain top yang belum bisa dikalahkan oleh Putri KW, seperti Akane Yamaguchi (Jepang), An Se-young, dan trio tunggal putri China, Wang Zh Yi, Chen Yu Fei, dan Han Yue.
“Kalau selain itu kan dia udah bisa mengalahkan. Mungkin masih banyak sering kalahnya, tetapi sudah bisa,” ujar Imam.
“Namun, 5 pemain ini saya lihat memang belum Putri kalahkan. Terakhir kemarin yang bertemu An-Se Young itu ada beberapa poin yang harus memang dikerjakan dan dianggap poin serius.”
Ternyata Gregoria Mariska ke Final Kumamoto Masters dengan Kondisi Belum 100 Persen Pulih



