IHSG Perkasa Sendirian! 5 Saham Ini Malah Ambles Lebih dari 10%

Posted on

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) harus mengakui keunggulan pasar, menutup perdagangan sore ini, Kamis (27/11), di zona merah. Pelemahan ini mengakhiri sesi dengan penurunan signifikan, menyeret investor dalam pusaran sentimen negatif.

IHSG ditutup pada level 8.545,86, terkoreksi sebesar 56,26 poin atau setara dengan 0,65 persen. Penurunan ini sejalan dengan pergerakan Indeks LQ45 yang juga terpangkas 12,73 poin (1,47 persen) ke level 852,02.

Namun, di tengah tekanan jual yang mendominasi, masih ada secercah harapan. Tercatat 283 saham berhasil menguat, berbanding terbalik dengan 382 saham yang terpuruk. Sementara itu, 144 saham lainnya memilih untuk stagnan, tidak bergerak dari posisi sebelumnya.

Aktivitas perdagangan hari ini terbilang cukup ramai, dengan frekuensi transaksi mencapai 2.962.868 kali. Volume perdagangan juga menunjukkan angka yang fantastis, mencapai 51,90 miliar saham dengan nilai total mencapai Rp 27,62 triliun.

Sayangnya, beberapa saham harus rela menjadi top losers pada perdagangan sore ini. Diantaranya adalah:

* Jaya Agro Wattie (JAWA) yang merosot 33 poin (14,73 persen) ke level 191.
* Terang Dunia Internusa (UNTD) yang terkoreksi 18 poin (14,63 persen) ke level 105.
* Carsurin (CRSN) yang tergerus 25 poin (14,45 persen) ke level 148.
* Bank Oke Indonesia (DNAR) yang anjlok 30 poin (12,120 persen) ke level 218.
* Hetzer Medical Indonesia (MEDS) yang turun 11 poin (10,78 persen) ke level 91.
* Sinergi Inti Andalan Prima (INET) yang meredup 75 poin (10,64 persen) ke level 630.

Di sisi lain, ada kabar baik dari pasar mata uang. Mengutip data Bloomberg, nilai tukar rupiah menunjukkan sinyal positif dengan menguat 28 poin (0,17 persen) ke level Rp 16.636 terhadap dolar AS. Penguatan ini memberikan sedikit angin segar di tengah sentimen negatif yang melanda pasar saham.

Bagaimana dengan kondisi bursa saham Asia lainnya? Berikut adalah rangkuman singkatnya:

* Indeks Nikkei 225 di Jepang menunjukkan performa yang solid dengan kenaikan 608 poin (1,23 persen) ke level 50.167.
* Indeks Hang Seng di Hong Kong mencatat kenaikan tipis sebesar 17,48 poin (0,07 persen) ke level 25.945.
* Indeks SSE Composite di China juga bergerak positif dengan kenaikan 11,08 poin (0,29 persen) ke level 3.875.
* Indeks Straits Times di Singapura turut mencatatkan kenaikan sebesar 7,77 poin (0,17 persen) ke level 4.509.

Ringkasan

IHSG ditutup melemah pada perdagangan hari Kamis, 27 November, terkoreksi sebesar 0,65 persen ke level 8.545,86. Meskipun demikian, terdapat 283 saham yang menguat dibandingkan dengan 382 saham yang mengalami penurunan, dengan nilai transaksi mencapai Rp 27,62 triliun. Di antara saham-saham yang mengalami penurunan signifikan, terdapat beberapa top losers seperti JAWA, UNTD, CRSN, DNAR, MEDS, dan INET yang mengalami penurunan lebih dari 10 persen.

Di sisi lain, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menunjukkan penguatan sebesar 0,17 persen. Sementara itu, bursa saham Asia lainnya seperti Nikkei 225, Hang Seng, SSE Composite, dan Straits Times justru menunjukkan kinerja positif dengan mencatatkan kenaikan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *