mellydia.co.id – Luca Marini, pembalap Honda, menjadi sorotan karena gaya balapnya yang minim insiden. Ia mengungkapkan rahasianya mengapa jarang mengalami crash musim ini.
Adik Valentino Rossi ini secara resmi tercatat hanya mengalami tiga kali crash sepanjang musim. Sebuah pencapaian yang patut diacungi jempol, mengingat kerasnya persaingan di lintasan MotoGP.
Lantas, apa yang membuat Marini begitu piawai menghindari kecelakaan? Ia mengaku memiliki koneksi yang kuat dengan motornya, sebuah “feeling” yang memungkinkan dirinya melakukan penyelamatan gemilang di saat-saat genting.
“Saya punya feeling yang sangat baik dengan motor ini,” jelas Marini. “Setiap kali saya memacu hingga batas maksimal, bahkan ketika kehilangan kendali di bagian depan, saya bisa menyelamatkannya. Honda memberi saya feeling yang luar biasa dalam hal ini.”
Marini menambahkan bahwa sensasi dengan motor RC213V jauh lebih baik dibandingkan motor yang pernah dikendarainya sebelumnya. Ia bahkan berkelakar bahwa penggemar mungkin tidak sering melihatnya di TV karena posisinya yang masih tertinggal, namun sebenarnya ia seringkali berada di ambang terjatuh.
“Anda tidak bisa melihat saya di TV karena saya masih terlalu banyak di belakang, tetapi saya berisiko sering terjatuh,” ungkapnya. “Namun, seperti yang saya katakan, motor ini ramah, terutama di bagian depan. Saya bisa menyelamatkannya berkali-kali.”
Lebih lanjut, Marini menjelaskan bahwa risiko highside akibat ban belakang juga telah diminimalisir secara teknis. Tim Honda telah melakukan peningkatan signifikan pada motor.
“Soal ban belakang, dulu dengan Honda, Anda juga bisa jatuh dengan ban belakang, dengan sisi tinggi. Kami meningkatkan sesuatu secara teknis pada motor yang memungkinkan kami mengatasi masalah ini,” paparnya.
Tentu saja, Marini mengakui bahwa kesalahan fatal tetap bisa berakibat fatal. “Jika Anda membuat kesalahan besar, Anda masih bisa jatuh.”
Namun, secara keseluruhan, ia merasa bahwa Honda telah membuat langkah maju yang besar dalam hal kemudahan pengendalian motor. “Tetapi kami telah membuat langkah maju yang sangat besar di area ini, dan motor sekarang jauh lebih mudah dan ramah untuk dikendarai, termasuk di bagian belakang,” tegas Marini.
Jorge Martin Terinspirasi Marc Marquez: Saya Juga Bisa Melakukannya
Kontras dengan Marini, Johann Zarco, pembalap tim satelit LCR Honda, justru menjadi “raja crash” musim ini. Zarco mencatatkan total 28 crash, disusul oleh Jack Miller dengan 25 crash di posisi kedua.
Rekan setim Marini, Joan Mir, yang seringkali apes dan gagal finis akibat crash, tercatat mengalami 22 kali kecelakaan. Sementara itu, pembalap LCR Honda lainnya, Somkiat Chantra, tercatat 8 kali terjatuh.
Jorge Lorenzo Kuak Pembalap MotoGP yang Tak Kalah Sangar dari Rossi hingga Marc Marquez
Ringkasan
Luca Marini, pembalap Honda, mengungkapkan rahasianya jarang mengalami crash di MotoGP musim ini. Ia mengaku memiliki feeling yang sangat baik dengan motor RC213V, yang memungkinkannya melakukan penyelamatan gemilang bahkan saat kehilangan kendali. Marini merasa motor Honda lebih ramah dan mudah dikendalikan dibandingkan motor yang pernah dikendarainya sebelumnya.
Selain itu, tim Honda juga telah melakukan peningkatan teknis untuk meminimalisir risiko highside akibat ban belakang. Meskipun kesalahan fatal tetap bisa berakibat crash, Marini menegaskan bahwa Honda telah membuat langkah maju yang signifikan dalam hal kemudahan pengendalian motor. Sementara Marini minim crash, Johann Zarco menjadi pembalap dengan jumlah crash terbanyak musim ini.
