PETENIS Indonesia Janice Tjen akan debut di SEA Games 2025 Thailand pada Desember nanti. Atlet berusia 23 tahun itu direncanakan turun di tiga nomor, yaitu tunggal putri, ganda putri, dan beregu putri.
Anggota Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengurus Pusat Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PP PELTI) Adrianus Hendrawan mengatakan Janice ditargetkan bisa menyumbang tiga medali emas dari tiga nomor tersebut. “Makanya pelatih Janice kami bawa,” kata Adrianus, melalui sambungan telepon, pada Selasa malam, 25 November 2025.
Adrianus menyebut Janice memiliki pelatih sendiri, Chris Bint, yang berkebangsaan Inggris. Saat ini, petenis kelahiran Jakarta, 6 Mei 2002, itu bersama seniornya yang sempat menjadi patnernya di dua turnamen tahun ini, Aldila Sutjiadi, 30 tahun, sedang menjalani pemusatan latihan bersama Bint untuk persiapan SEA Games 2025 di Bali. Sesi latihan itu sudah berjalan sejak 17 November lalu dan akan berakhir pada 30 November nanti.
Sebelum memulai latihan, Janice diberi waktu istirahat selama dua pekan, setelah menyabet juara tunggal putri di WTA 250 Chennai Open 2025 di India, pada, 2 November 2025. Dia mengunci gelar setelah mengalahkan petenis Australia Kimberly Birrell dengan skor 6-4, 6-3.
Dalam turnamen itu, Janice juga menjadi juara di ganda putri bersama Aldila. Mereka mampu menundukkan unggulan pertama Storm Hunter/Monica Niculescu di final dengan skor 7-5, 6-4. Dalam perjalanannya di kejuaraan itu, pasangan Indonesia itu menyingkirkan petenis senegara Priska Nugroho yang berpasangan dengan Sofya Lansere di babak pertama.
Jancie Tjen dan Aldila Sutjiadi. (Instagram/@janicetjen)
Dua petenis putri Indonesia itu kembali ke Tanah Air untuk persiapan SEA Games Thailand setelah tampil di Chennai Open tersebut. “Dua minggu istirahat, kemudian sekarang udah mulai conditioning lagi,” ujar Adrianus.
Menurut Adrianus, SEA Games Thailand debut Janice, tapi perempuan 23 tahun itu pernah meraih medali perunggu nomor ganda putri di Asian Games 2022 yang berlangsung di Hangzou, Cina, September 2023. Saat itu Aldila memilihnya sebagai rekan ganda. “Karena Indonesia waktu itu boleh kirim dua atlet double, jadi Aldila pilih dia sebagai pasangan,” kata Adrianus.
Terkait rencana di SEA Games nanti, Adrianus enggan menyebut siapa yang cocok menjadi pasangannya di nomor ganda putri SEA Games. Menurut dia, hal itu sebagai taktik dan strategi untuk tidak diketahui lawan.
Adrianus menambahkan, pemusatan latihan di Bali itu bertujuan supaya Janice dan Aldila bisa lebih konsentrasi berlatih. “Supaya dia bisa fokus persiapan, baik untuk SEA Games maupun Australian Open tahun depan,” ujarnya.
PELTI akan mengirim lima atlet putra untuk bertanding di SEA Games 2025 Thailand, yaitu Rifqi Fitriadi, Christopher Rungkat, Anthony Susanto, Lucky Chandra Kurniawan, dan Justin Barki. Untuk atlet putri, kata dia, yang turun adalah Janice Tjen, Priska M Nugroho, Aldila Sutjiadi, Anjali Junarto, dan Meydiana Reinnamah.
Dari atlet yang direncanakan bertanding itu, PELTI menargetkan mereka bisa meraih empat medali emas, empat medali perak, dan dua perunggu di SEA Games 2025. Ada empat nomor utama menjadi prioritas, yaitu tunggal putri, beregu putri, ganda putri, dan ganda campuran. “Kami targetkan empat emas. Intinya setiap nomor harus ada medali,” kata Adrianus.
Pilihan Editor: Kata Angelique Widjaja Melihat Kiprah Penerusnya Janice Tjen
