
mellydia.co.id Pep Guardiola mengungkapkan rasa malu dan penyesalannya setelah terlibat perselisihan dengan operator kamera dalam laga Manchester City yang berakhir dengan kekalahan 2-1 melawan Newcastle United pada Minggu (23/11).
Insiden itu terjadi ketika peluit akhir berbunyi di St James Park. Guardiola yang terlihat frustrasi mendatangi wasit Sam Barrott dan pemain Newcastle Bruno Guimaraes sambil menarik perangkat headphone milik juru kamera.
Manchester City Terpuruk! Tijjani Reijnders Bela Keputusan Pep Guardiola, Minta Tim Tetap Tenang Usai Kalah Beruntun
Guardiola menegaskan bahwa emosi sesaat membuatnya bertindak berlebihan, tetapi pelatih itu langsung meminta maaf hanya satu detik setelah insiden terjadi.
“Saya sudah meminta maaf. Saya merasa malu dan bersalah ketika melihat kejadian itu. Saya tidak suka hal seperti itu. Saya langsung meminta maaf kepada juru kamera satu detik setelahnya,” ujar Guardiola dikutip dari The Guardian.
“Saya adalah diri saya apa adanya. Setelah 1.000 pertandingan, saya bukan orang yang sempurna,” tambah Guardiola.
Sang pelatih juga menyebut kekalahan tersebut sebagai sinyal bahwa Manchester City harus segera berbenah. Dengan empat kekalahan dari 12 pertandingan Premier League, City tertinggal tujuh poin di belakang pemuncak klasemen, Arsenal.
“Alasan saya ingin membela tim dan klub saya karena dari pengalaman saya, untuk menjuarai Premier League kami harus meraih 100 poin, 98 poin, kalau tidak, kami tidak akan memenangkannya,” katanya.
Selain performa, Manchester City juga mempertanyakan dua keputusan krusial berupa potensi pelanggaran Fabian Schar terhadap Phil Foden yang tidak diberikan penalti dan dugaan offside Bruno Guimaraes jelang gol Harvey Barnes.
Menurut laporan The Guardian (24/11), foto yang beredar kemudian menunjukkan Guimaraes berada dalam posisi onside.
Rotasi Pep Guardiola Gagal! Manchester City Takluk di Etihad, Bayer Leverkusen Raih Kemenangan Tak Terduga
Meski insiden dengan Guimaraes sempat terlihat panas, Guardiola menegaskan hubungan keduanya tetap baik. Mereka kerap berbicara setelah pertandingan, termasuk pada laga di Etihad Stadium.
“Jalan kami selalu bersilangan dan saya selalu memiliki hubungan yang baik dengannya,” kata Guardiola.



