
Mellydia.co.id Media Vietnam menyoroti kekuatan Timnas U-22 Indonesia asuhan Indra Sjafri sebagai musuh utama di SEA Games 2025.
Jelang SEA Games 2025, Timnas U-22 Indonesia asuhan Indra Sjafri menjadi sorotan utama media Vietnam. Kekuatan skuad Garuda Muda, khususnya keberadaan pemain naturalisasi, dianggap sebagai ancaman terbesar bagi ambisi Vietnam meraih medali emas.
Menurut media Vietnam, tumpuan kekuatan Indonesia terletak pada pemain-pemain naturalisasi yang dipanggil Indra Sjafri. Kehadiran mereka diyakini akan menjadi pembeda dalam persaingan di SEA Games 2025.
PSSI memang tengah gencar memanggil pemain keturunan yang berkarier di dalam dan luar negeri. Nama-nama seperti Dion Markx, Ivar Jenner, dan Mauro Zijlstra diprediksi akan memperkuat skuad Indra Sjafri.
Kualitas para pemain naturalisasi ini tak hanya diakui publik Tanah Air, tetapi juga oleh Vietnam. Mereka dianggap sebagai titik krusial yang dapat menentukan performa Timnas U-22 Indonesia.
“Titik kritis Timnas U-22 Indonesia terletak pada pemain-pemain naturalisasi dalam daftar skuad SEA Games 2025,” tulis Dantri.com.vn, sebuah media Vietnam.
Nama-nama langganan seperti Rafael Struick dan Jens Raven juga diharapkan dapat kembali memperkuat tim, tanpa terhambat masalah izin dari klub masing-masing. “Pemain seperti Rafael Struick dan Jens Raven juga sudah berkarier di Indonesia, mereka tak lagi khawatir tidak akan dilepas klubnya,” imbuh Dantri.
Vietnam mengakui bahwa kiprah timnas kelompok umur Indonesia dengan pemain naturalisasi telah menorehkan berbagai prestasi. Sejak tahun 2023, Indonesia dua kali tampil di Piala Dunia U-17 dan mencapai semifinal Piala Asia U-23, sebuah pencapaian yang luar biasa.
“Dalam beberapa tahun terakhir, sepak bola muda Indonesia telah meraih berbagai prestasi,” tulis mereka. “Timnas U-17 Indonesia dua kali lolos ke Piala Dunia, timnas U-23 finis di peringkat ke-4 Piala Asia U-23 2024 dan hampir lolos ke Olimpiade.”
Dari segi tekad, Vietnam pun mengakui bahwa Indonesia memiliki ambisi yang sama kuatnya untuk meraih medali emas SEA Games tahun ini. “Dari segi tekad, Timnas U-22 Indonesia mungkin tidak kalah dari Vietnam,” tulis Dantri.com.vn.
Setelah meraih medali emas bersejarah di tahun 2023, Indonesia bertekad untuk mempertahankan gelar tersebut dengan segala cara.
SEA Games 2025 cabang olahraga sepak bola pria akan digelar pada 3-18 Desember di tiga kota di Thailand. Timnas U-22 Indonesia tergabung di Grup C bersama Myanmar, Filipina, dan Singapura. Grup ini menjadi satu-satunya grup yang berisi empat tim. Grup B diisi oleh Vietnam, Malaysia, dan Singapura, sementara Grup A terdiri dari tuan rumah Thailand, Kamboja, dan Timor Leste.
Mampukah Indonesia kembali membawa pulang medali emas SEA Games tahun ini? Mari kita nantikan!
Ringkasan
Media Vietnam menyoroti Timnas U-22 Indonesia sebagai ancaman utama di SEA Games 2025, menyoroti kekuatan skuad Garuda Muda yang dipimpin Indra Sjafri. Kekuatan utama Indonesia disebut terletak pada pemain naturalisasi seperti Dion Markx, Ivar Jenner, dan Mauro Zijlstra yang diyakini akan menjadi pembeda dalam persaingan. Kehadiran Rafael Struick dan Jens Raven juga diharapkan dapat memperkuat tim.
Vietnam mengakui prestasi sepak bola muda Indonesia dalam beberapa tahun terakhir, termasuk dua kali tampil di Piala Dunia U-17 dan mencapai semifinal Piala Asia U-23. Mereka juga mengakui ambisi Indonesia untuk mempertahankan medali emas SEA Games. Timnas U-22 Indonesia tergabung di Grup C bersama Myanmar, Filipina, dan Singapura pada SEA Games 2025 yang akan digelar di Thailand.



