Rossi vs Marquez: Pembalap Superbike Ungkap Perbedaan Mencolok!

Posted on

mellydia.co.id – Pembalap Superbike, Andrea Iannone, baru-baru ini melontarkan pendapat menarik mengenai perbandingan antara Marc Marquez dan Valentino Rossi. Meskipun Marquez telah meraih tujuh gelar juara MotoGP, Iannone berpendapat bahwa The Baby Alien belum setara dengan karisma dan daya tarik yang dimiliki The Doctor, Valentino Rossi.

Sebagai seorang pembalap yang telah malang melintang di arena MotoGP sejak 2013, Andrea Iannone memiliki pengalaman langsung bersaing dengan para pembalap top dunia, termasuk Casey Stoner, Valentino Rossi, dan Marc Marquez. Pengalamannya ini memberinya perspektif unik dalam menilai kualitas dan daya tarik masing-masing pembalap.

Iannone mengakui kehebatan Marquez sebagai seorang pembalap. “Tidak seorang pun dapat meragukan bakatnya (Marc Marquez),” ujarnya, seperti dikutip Juara.net dari Motosan. “Atau fakta bahwa ia adalah seorang juara yang hebat dan cepat,” lanjutnya, menegaskan bahwa kemampuan Marquez di lintasan tidak bisa dipungkiri.

Namun, terlepas dari pengakuan tersebut, Iannone memiliki preferensi pribadi terhadap gaya balap dan karisma pembalap tertentu. Hal ini yang kemudian membuatnya tidak menempatkan Marquez dalam daftar pembalap favoritnya. Pembalap yang akan membela Ducati di Superbike 2025 itu lebih mengagumi pembalap seperti Kevin Schwantz dan Marco Lucchinelli.

Menurut Iannone, Marquez tidak memiliki “keajaiban” seperti yang ia lihat pada Schwantz dan Lucchinelli. Ia juga merasa bahwa Marquez masih berada di bawah Valentino Rossi dalam hal karisma dan energi yang dipancarkan. “Jika saya harus mengatakan ia adalah favorit saya, saya akan mengatakan tidak,” tegas Iannone.

“Karena saya mendukung Schwantz, Lucchinelli, pembalap yang memiliki keajaiban, tidak hanya dalam berkendara mereka, tetapi juga dalam sikap dan karisma mereka. Saya pikir, misalnya, Valentino Rossi, yang memiliki karisma yang signifikan dan mengirimkan banyak energi,” jelasnya lebih lanjut, menyoroti perbedaan yang ia rasakan antara Marquez dan para pembalap idolanya.

Walaupun demikian, Iannone tetap mengakui talenta luar biasa yang dimiliki oleh Marc Marquez. “Marc memiliki bakat yang hebat, tetapi saya tidak mendapatkan perasaan yang sama darinya,” katanya. Ia juga menyinggung beberapa kontroversi yang melibatkan Marquez di masa lalu.

“Apa yang terjadi menodai reputasinya dan bukan merupakan bab yang baik dalam sejarah olahraga ini. Marc memiliki kebiasaan itu… ia akan berada di sana bersama Anda dan kemudian meninggalkan Anda di belakang,” ungkap Iannone, merujuk pada gaya balap agresif Marquez yang kadang menuai kritik.

Meskipun demikian, Iannone tetap memberikan apresiasi atas kerja keras Marquez. “Ia tidak diragukan lagi seorang juara yang hebat, ia pernah cedera, dan ia telah melakukan segala yang mungkin untuk kembali,” pungkasnya, mengakui perjuangan Marquez untuk bangkit kembali setelah cedera.

Di usianya yang ke-32, Marc Marquez masih memiliki peluang untuk menambah koleksi gelar juaranya pada musim depan. Bahkan, bukan tidak mungkin ia akan mampu melampaui rekor yang telah ditorehkan oleh Valentino Rossi, meskipun Iannone memiliki pandangan tersendiri mengenai perbandingan keduanya.

Ringkasan

Pembalap Superbike, Andrea Iannone, berpendapat bahwa Marc Marquez belum setara dengan Valentino Rossi dalam hal karisma dan daya tarik, meskipun Marquez memiliki tujuh gelar juara MotoGP. Iannone mengakui talenta Marquez, namun ia lebih mengagumi pembalap seperti Kevin Schwantz dan Marco Lucchinelli yang memiliki “keajaiban” dalam sikap dan karisma.

Iannone menyoroti perbedaan perasaan yang ia dapatkan dari Marquez dibandingkan Rossi, terutama dalam hal energi dan karisma. Ia juga menyinggung kontroversi yang melibatkan Marquez di masa lalu, yang menurutnya menodai reputasi sang pembalap. Meskipun demikian, Iannone tetap memberikan apresiasi atas kerja keras Marquez untuk bangkit kembali setelah cedera.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *