BOLASPORT.COM – Tim nasional bola voli U-21 Indonesia akan menghadapi ujian berat sebagai underdog kala menantang kekuatan besar Italia di babak 16 besar Kejuaraan Dunia Voli U-21 2025. Kendati demikian, pelatih Marcos Sugiyama dengan tegas menolak bersikap pesimistis, menyulut semangat juang anak asuhnya untuk pertandingan krusial ini.
Laga sengit antara Timnas voli putri U-21 Indonesia dan Italia ini dijadwalkan berlangsung di Jawa Pos Arena, Surabaya, Jawa Timur, pada Rabu, 13 Agustus 2025, pukul 19.00 WIB. Rekam jejak skuad Negeri Piza memang tak perlu diragukan lagi. Italia dikenal memiliki salah satu liga terbaik di jagat bola voli putri dunia. Tim nasional putri senior mereka sukses merangkai tiga gelar Volleyball Nations League (VNL) pada 2024 dan 2025, serta membawa pulang medali emas dari Olimpiade Paris 2024. Sementara itu, tim junior Italia juga menunjukkan performa cemerlang dengan finis sebagai peringkat kedua di Kejuaraan Eropa U-20 2024, mengamankan posisi mereka di Kejuaraan Dunia Voli U-21 2025.
Meski tidak diunggulkan, Marcos Sugiyama menegaskan bahwa Srikandi muda Indonesia akan berjuang habis-habisan hingga peluit akhir berbunyi. “Saat ini kita hanya punya satu opsi: menang atau ucapkan selamat tinggal,” ucap Sugiyama kepada BolaSport.com setibanya di arena. Ia melanjutkan, “Jika kami masih punya kesempatan, kami akan memperjuangkannya sampai akhir. Kami mempersiapkan para pemain putri untuk berjuang. Jika kemenangan diraih, itu bukan sekadar keberuntungan, melainkan hasil dari persiapan matang yang memungkinkan kami bersaing untuk melangkah lebih jauh di kompetisi ini. Jadi, kami siap untuk pertarungan ini.”
Hasil Kejuaraan Dunia Voli U-21 2025 – Vietnam Ngamuk setelah Digembosi, Thailand dan Korea Kalah
Aspek mental menjadi fokus utama Marcos Sugiyama dalam mempersiapkan tim. Timnas Indonesia telah menunjukkan perlawanan alot terhadap tim-tim yang lebih diunggulkan, bahkan mampu memaksa laga ketat lima set seperti saat melawan Puerto Riko dan Serbia. Namun, pada dua kesempatan itu, Indonesia belum mampu memaksimalkan momentum untuk meraih kemenangan. “Persiapan kami lebih ke mental, serta analisis video dan statistik lawan, karena Italia bermain dengan banyak variasi,” ungkap Sugiyama. “Kami mencoba menyederhanakan permainan kami, karena kami perlu bermain lebih simpel. Jika kami menerapkan kondisi yang telah kami pelajari dari video, saya pikir kami punya peluang besar untuk membuat pertandingan lebih seimbang dan memenangkannya.”
Selain strategi di lapangan, kondisi dua hitter andalan, Kadek Diva Yanti Putri Ardiantana dan Junaida Santi, yang sempat mengalami cedera, juga menjadi perhatian pelatih. “Sebelum pertandingan, kami melakukan tes untuk melihat kondisi Santi dan Kadek. Pagi ini setelah beberapa tes, hasilnya bagus,” kata Sugiyama. “Namun, kami harus melihat lagi kondisi mereka saat pertandingan nanti, karena situasinya akan berbeda. Ada reaksi, aksi, dan perubahan arah dalam pergerakan. Kami akan melihat apakah kondisi mereka bagus. Tetapi, jika kondisi mereka tidak optimal, kami masih memiliki banyak pemain lain yang sudah kami persiapkan untuk bertanding,” tandasnya, menunjukkan kesiapan tim dengan kedalaman skuad yang dimiliki.
Kejuaraan Dunia Voli U-21 2025 – Indonesia Punya 1 Keunggulan Dibanding Italia, Kuncinya Bermain Cerdas
Ringkasan
Timnas Voli U-21 Indonesia akan menghadapi Italia di babak 16 besar Kejuaraan Dunia Voli U-21 2025 di Jawa Pos Arena, Surabaya. Pelatih Marcos Sugiyama menekankan pentingnya mentalitas dan persiapan matang, bukan hanya mengandalkan keberuntungan. Meskipun Italia diunggulkan, Sugiyama optimis timnya akan berjuang habis-habisan.
Fokus persiapan tim adalah pada aspek mental, analisis video permainan lawan, dan menyederhanakan strategi. Kondisi dua pemain kunci, Kadek Diva Yanti Putri Ardiantana dan Junaida Santi, juga menjadi perhatian, namun Sugiyama memastikan tim memiliki pemain pengganti yang siap jika diperlukan.
