mellydia.co.id – Kisah menarik datang dari Liga Brasil 2025, di mana mantan striker Juventus, Kaio Jorge, tampil menggila. Rahasia di balik performa apiknya terungkap: ia rela merogoh kocek hingga nyaris Rp10 juta untuk setiap assist yang diterimanya dari rekan setim.
Pemain berusia 23 tahun ini, sempat dianggap kurang bersinar di Juventus, kini menjelma menjadi bintang baru di kompetisi Brasil.
Kaio Jorge pertama kali menginjakkan kaki di Turin pada musim panas 2021, diboyong dari klub raksasa Brasil, Santos.
Juventus tak ragu menggelontorkan dana sekitar 7 juta euro (Rp134 miliar) untuk mengamankan tanda tangannya.
Sayangnya, setelah bergabung, Kaio kesulitan menunjukkan performa terbaiknya. Ia hanya tampil 11 kali di tim utama tanpa berhasil mencetak gol.
Untuk memberinya kesempatan bermain lebih banyak dan beradaptasi, Juventus meminjamkannya ke Frosinone. Di sana, ia mencatatkan tiga gol dari 20 pertandingan.
Namun, catatan ini belum cukup meyakinkan “Si Nyonya Tua”. Pada tahun 2024, Kaio akhirnya dijual ke Cruzeiro dengan harga 7,2 juta euro (Rp138 miliar).
Tak disangka, keputusan ini justru menjadi titik balik dalam karier Kaio. Di Liga Brasil 2025, ia menjelma menjadi mesin gol dengan torehan 21 gol dari 32 pertandingan.
Di balik performa impresifnya, terungkap fakta unik: Kaio memberikan bonus kepada rekan setimnya yang berhasil memberinya assist.
Como 1907 Tim Tangguh, Pelatih Rival Sekota Juventus Siap dengan Skenario Terburuk
Seperti yang dilansir BolaSport.com dari RMC Sport, Kaio Jorge memberikan 500 euro (Rp9,5 juta) kepada rekan setimnya di Cruzeiro untuk setiap assist yang diterimanya.
Hal ini diakui sendiri oleh sang pemain. Ia mengungkapkan telah memberikan bonus kepada bek kiri Kairi Da Silva, yang memberinya assist dalam pertandingan melawan Juventude.
Dalam laga yang berakhir imbang 3-3 tersebut, Kaio mencetak dua gol. Salah satu golnya, yang dicetak pada menit ke-53, berawal dari umpan matang Kairi.
Menurut Kaio, memberikan bonus kepada rekan setim yang memberinya assist adalah pengorbanan kecil demi mewujudkan impiannya menjadi penyerang tajam.
“Melawan Juventude, saya melakukan transfer ke Kairi setelah pertandingan,” ujarnya.
“Saya melakukan ini untuk memenuhi mimpi, dan pada akhirnya, itu tidak memerlukan biaya banyak,” tambahnya.
Dari “pengorbanan” ini, Kaio berhasil mencapai salah satu impiannya: membela Timnas Brasil.
Berkat ketajamannya, mantan penyerang Timnas U-17 dan U-20 Brasil ini dipanggil oleh Carlo Ancelotti ke tim utama untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona CONMEBOL melawan Cile.
Tak hanya dipanggil, Kaio juga berhasil mencatatkan debutnya dalam laga tersebut, bermain selama 19 menit.
Hasil dan Klasemen Liga Italia – Juventus Rawan Disalip Klub Orang Indonesia, Napoli Rebut Capolista
Saat ini, Kaio Jorge memimpin daftar pencetak gol terbanyak Liga Brasil 2025 dengan koleksi 21 gol.
Ia unggul atas Giorgian de Arrascaeta, yang baru mencetak 18 gol untuk Flamengo dari 31 pertandingan.
Dengan tiga pertandingan tersisa, Kaio berpeluang besar untuk mempertahankan posisinya dan menambah pundi-pundi golnya.
Ketajaman Kaio sangat diharapkan oleh Cruzeiro, yang masih berpeluang meraih gelar juara liga yang terakhir kali diraih pada tahun 2014.
Saat ini, tim berjulukan A Raposa itu berada di posisi ketiga klasemen dengan 68 poin, terpaut enam poin dari Flamengo di peringkat pertama dengan tiga laga tersisa.
Ringkasan
Mantan striker Juventus, Kaio Jorge, kini bersinar di Liga Brasil 2025 bersama Cruzeiro. Untuk meningkatkan performanya, ia memberikan bonus sekitar Rp9,5 juta kepada rekan setimnya setiap kali mendapatkan assist. Strategi ini terbukti efektif, dengan Kaio mencetak 21 gol dan bahkan dipanggil ke Timnas Brasil.
Kaio Jorge sempat kesulitan menunjukkan performa terbaiknya saat di Juventus, namun kini menjadi top skor Liga Brasil. Bonus yang diberikan kepada rekan setimnya diakui sebagai pengorbanan kecil demi mencapai impiannya. Cruzeiro sendiri kini berada di posisi ketiga klasemen dan berpeluang meraih gelar juara liga.
