Awalnya Baik-baik Saja, Penantang Baru Islam Makhachev Ungkap Sifat Pemarah Khamzat Chimaev di UFC Qatar

Posted on

mellydia.co.id Keributan kecil terjadi antara Ian Machado Garry dan Khamzat Chimaev di belakang panggung UFC Qatar.

Insiden tersebut terjadi setelah laga main event antara Arman Tsarukyan dan Dan Hooker selesai.

Ian Garry tampil pada laga co-main event melawan Belal Muhammad dan berhasil meraih kemenangan angka mutlak.

Awalnya semua berjalan baik-baik saja ketika Garry mengampiri tim Arman Tsarukyan yang juga ada Khamzat Chimaev di sana.

Diketahui, Chimaev hadir untuk menemani temannya yaitu Arman Tsarukyan.

Garry mengucapkan selamat kepada Tsarukyan atas kemenangan submission atas Dan Hooker.

Setelah itu, Garry juga melemparkan basa-basi kepada Chimaev.

Chimaev awalnya juga menanggapi kedatangan Garry dengan senyuman. Namun, ada kontak fisik di antara keduanya.

Garry bercanda dengan memegang bahu dari Chimaev, kemudian Chimaev membalas dengan menepuk punggung Garry. Kejadian yang sebenarnya biasa-biasa saja dan tidak ada masalah.

Akan tetapi, tiba-tiba keramahan Chimaev di awal berubah dengan raut wajah yang marah dan mendorong tubuh Garry.

Hasil UFC Qatar – Tiru Jurus Islam Makhachev, Arman Tsarukyan Bekuk Dan Hooker

“Aku mendekati (Arman) Tsarukyan. Aku mengucapkan selamat padanya,” kata Garry, dilansir BolaSport.com dari MMAFighting.

“Aku mendekati Khamzat, aku berkata, ‘Hei, juara, apa kabar? Kapan kita bisa melihatmu kembali?’

“Dia (Chimaev) menjawab, ‘Aku tidak tahu, bro, kapan saja. Dia menepuk punggungku, aku seperti, oke, keren.”

“Petugas keamanan berdiri di depan kami, saya berpikir, ‘Kita baru saja baik-baik saja, dia tidak akan berkelahi dengan saya,” ujar Garry.

“Lalu energi kekanak-kanakan itu muncul. ‘Ya, sialan kamu, bro, sialan kamu,’ boom, dia mencoba mendorong saya.”

“Saya hanya berbalik dan berkata, ‘Kamu (Chimaev) seharusnya menjadi juara olahraga ini. Kamu kekanak-kanakan. Kamu mengacaukan kemenangan temanmu (Tsarukyan) di sini,” tutur Garry lagi.

Garry menyebut Chimaev tidak bisa mengendalikan egonya dan justru mengacaukan kemenangan Tsarukyan dengan tindakannya.

“Bagaimana kalau kamu tenang, perlambat, dan tunjukkan sedikit rasa hormat pada temanmu di sini daripada mencoba mencuri sorotan,” ujar Garry.

“Kamu mau tahu kebenarannya? Itu energi ego yang kecil,” kata Garry.

“Aku harus menunjukkan pada dunia bahwa aku tangguh. Kamu (Chimaev) adalah juara dunia. Tidak ada yang perlu melihat kamu tangguh.”

“Kamu tidak perlu memiliki masalah pengendalian amarah. Jadilah pria sejati. Maaf. Suatu hari aku akan mengalahkannya,” ujar Ian Garry.

Adapun Khamzat Chimaev memberikan pembelaan di tengah-tengah konferensi pers Tsarukyan.

“Kamu tahu orang ini (Ian Garry), mencoba menjadi Conor tapi tidak akan pernah bisa menjadi Conor,” kata Chimaev.

Ian Garry sendiri merupakan petarung asal Irlandia yang pernah disebut-sebut sebagai penerus Conor McGregor.

Garry secara terbuka telah menantang Islam Makhachev untuk pertandingan gelar kelas welter selanjutnya.

“Saya baru mengalahkan penantang nomor 1, mantan juara Belal Muhammad,” kata Garry.

“Tidak ada lagi yang berada di atasnya, selain juara dunia Islam Makhachev.”

“Belal tidak bisa menjatuhkan saya, jadi, Islam coba jatuhkan saya.”

“Saya katakan padamu, saya yang terbaik di dunia dan kamu (Islam) punya tugas untuk mempertahankan sabuk itu dengan melawan petarung kelas welter terbaik di planet ini,” ujar Garry.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *