mellydia.co.id Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Malaysia, Hannah Yeoh, mempertimbangkan penahanan dana bantuan pemerintah untuk Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) sebagai respons atas skandal pemain naturalisasi ilegal yang berujung sanksi FIFA.
FAM tengah menjadi sorotan tajam setelah terbukti memalsukan akta naturalisasi tujuh pemain Malaysia, yang mengakibatkan sanksi dari FIFA.
Asosiasi Sepak Bola Internasional (FIFA) telah menjatuhkan sanksi sejak September lalu, dengan bukti kuat yang menunjukkan bahwa FAM terlibat dalam pemalsuan dokumen tujuh pemain naturalisasi tersebut.
Ketujuh pemain yang terlibat dalam skandal ini adalah Gabriel Felipe Arrocha, Facundo Tomas Garces, Rodrigo Julian Holgado, Imanol Javier Machuca, Joao Vitor Brandao Figueiredo, Jon Irazabal Iraurgui, dan Hector Alejandro Hevel Serrano.
Perdana Menteri Malaysia Ultimatum Keras FAM atas Skandal Naturalisasi: Ini Masalah Besar
FIFA telah menjatuhkan denda kepada FAM, dan ketujuh pemain tersebut dilarang beraktivitas di dunia sepak bola selama 12 bulan.
FAM sebenarnya telah mengajukan banding atas putusan tersebut, namun FIFA menolaknya.
Setelah pengajuan banding ditolak, FIFA justru merilis dokumen yang dipalsukan terkait tujuh pemain naturalisasi itu, memperkuat bukti pelanggaran yang dilakukan FAM.
FIFA kemudian mengeluarkan pernyataan bahwa FAM telah mengakui memalsukan dokumen tujuh pemain naturalisasi tersebut. Akibatnya, sanksi kepada Malaysia dipastikan berkekuatan hukum tetap.
Saat ini, pemerintah Malaysia telah melakukan penyelidikan yang dipimpin oleh Ketua Mahkamah Agung Tun Md Raus Sharif untuk mengusut tuntas kasus ini.
FAM kini berada dalam situasi yang sangat sulit, seolah sudah jatuh tertimpa tangga. Mereka terancam kehilangan dukungan dana dari pemerintah akibat masalah tujuh pemain ilegal ini.
Menteri Pemuda dan Olahraga, Hannah Yeoh, berharap FAM melakukan pembenahan menyeluruh setelah mencuatnya masalah pemalsuan dokumen tujuh pemain naturalisasi tersebut.
Siap-siap Sanksi Lebih Keras, FAM Akui Terlibat dalam Pemalsuan Dokumen Naturalisasi Bodong Timnas Malaysia
Menpora Malaysia ini mengungkapkan bahwa Kabinet telah membahas masalah ini, sejalan dengan pernyataan sebelumnya yang disampaikan oleh Perdana Menteri Datuk Seri Anwar Ibrahim.
“Saya 100 persen setuju dengan apa yang dikatakan Perdana Menteri, biarkan investigasi diselesaikan terlebih dahulu,” ujar Hannah, seperti dikutip BolaSport.com dari Media Malaysia New Straits Times, Minggu (23/11/2025).
Hannah menegaskan bahwa langkah tegas akan diambil setelah pihaknya menerima laporan hasil investigasi. Pemerintah Malaysia berencana menghentikan bantuan dana untuk FAM dengan harapan mereka fokus pada pembenahan internal.
Menpora Malaysia juga tidak ingin kejadian serupa terulang kembali, terutama karena ada banyak turnamen penting yang menanti. Oleh karena itu, Hannah akan menelaah dengan seksama hasil investigasi tersebut.
Apabila terbukti bersalah, ancaman penghentian bantuan dana dari pemerintah akan segera diberlakukan. Meskipun demikian, Hannah menegaskan bahwa keputusan final akan diambil setelah hasil investigasi keluar.
“Setelah Md Raus menyelesaikan investigasi, saya akan melihat laporannya, lalu kami akan mengambil tindakan sesuai hasilnya,” kata Hannah.
FIFA Terlalu Kuat, FAM Diminta Pasrah soal Kasus 7 Pemain Ilegal Timnas Malaysia
“Kami adalah pemangku kepentingan yang menanamkan dana ke sepak bola Malaysia, dan kami tentu ingin mengetahui apa yang sebenarnya terjadi dan bagaimana kami bisa mencegah hal seperti ini terulang kembali,” tuturnya.
Meskipun belum pasti, ancaman ini menjadi peringatan nyata dari pemerintah Malaysia untuk FAM.
Pasalnya, Timnas Malaysia memiliki agenda penting dalam waktu dekat, termasuk tampil di SEA Games 2025. Selain itu, laga Kualifikasi Piala Asia 2027 juga belum selesai. Jika bantuan dana dari pemerintah dihentikan, hal ini tentu akan menjadi kerugian besar bagi perkembangan sepak bola Malaysia.
Ringkasan
Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) terancam sanksi ganda, baik dari FIFA akibat pemalsuan dokumen naturalisasi tujuh pemain, maupun potensi penahanan dana bantuan dari pemerintah Malaysia. FIFA telah menjatuhkan sanksi dan denda, serta melarang tujuh pemain yang terlibat beraktivitas di dunia sepak bola selama 12 bulan setelah FAM terbukti memalsukan akta naturalisasi.
Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia mempertimbangkan penghentian bantuan dana pemerintah kepada FAM sebagai respons atas skandal ini. Pemerintah Malaysia telah melakukan investigasi mendalam dan akan mengambil tindakan tegas berdasarkan hasilnya. Jika terbukti bersalah, FAM terancam kehilangan dukungan finansial yang dapat mengganggu persiapan timnas Malaysia dalam berbagai ajang penting seperti SEA Games 2025 dan Kualifikasi Piala Asia 2027.
