Rekomendasi Saham Konsumer Senin: AMRT, MYOR, ICBP, ERAA

Posted on

mellydia.co.id – JAKARTA. Kenaikan Indeks Kepercayaan Konsumen (IKK) ke level optimis 121,2 pada Oktober 2025 diperkirakan menjadi angin segar bagi emiten sektor konsumer. Sentimen positif ini diharapkan dapat menjadi katalis yang menyokong kinerja mereka hingga akhir tahun 2025.

Sejumlah analis saham pun memberikan rekomendasi untuk saham-saham emiten konsumer yang dinilai menarik. Berikut adalah ulasan lengkap rekomendasi saham sektor konsumer untuk perdagangan Senin (23/11/2025):

1. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT)

Sepanjang Januari hingga September 2025, AMRT mencatatkan laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 2,31 triliun. Angka ini menunjukkan penurunan sebesar 3,49% secara tahunan (year on year/YoY) dibandingkan dengan laba bersih periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp 2,39 triliun.

Penurunan performa kuartalan AMRT ini disebabkan oleh kenaikan biaya operasional, terutama yang berkaitan dengan gaji dan depresiasi. Ekspansi gerai serta pembangunan dua pusat data baru di Bengkulu dan Palangkaraya menjadi faktor utama yang menekan margin operasi AMRT di luar Jakarta. Kabar baiknya, pendapatan sewa dan berbasis fee AMRT justru mengalami peningkatan pada kuartal ketiga tahun 2025.

Rekomendasi: Hold
Target harga: Rp 2.300
Analis Maybank Sekuritas Indonesia, Willy Goutama

IHSG Berpeluang Menguat pada Senin (24/11), Ini Katalis yang Perlu Dicermati

2. PT Mayora Indah Tbk (MYOR)

MYOR juga mengalami penurunan laba bersih pada periode Januari hingga September 2025. Laba bersih perusahaan tercatat sebesar Rp 1,88 triliun, lebih rendah 8,23% YoY dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang mencatatkan Rp 2,01 triliun.

Penjualan ekspor MYOR sebenarnya tumbuh 4% YoY, namun mengalami pelemahan pada kuartal ketiga tahun 2025, terutama pada produk kopi. Hal ini disebabkan oleh basis tinggi dari kenaikan harga di tahun 2024 serta gangguan sementara akibat reformulasi produk pada akhir Oktober 2025. Pihak perseroan menyatakan bahwa konsumen masih beradaptasi dengan harga yang lebih tinggi, meskipun pemulihan bertahap sedang berlangsung.

Rekomendasi: Buy
Target harga: Rp 2.700
Analis Ciptadana Sekuritas Asia, Putu Chantika Putri

3. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP)

Berbeda dengan AMRT dan MYOR, ICBP mencatatkan kinerja penjualan yang solid sepanjang sembilan bulan pertama tahun 2025. Laba bersih ICBP mencapai Rp 7,10 triliun per kuartal III-2025, meskipun angka ini turun 12,77% dari periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp 8,15 triliun.

Inovasi produk yang berkelanjutan diperkirakan akan membantu ICBP dalam mempertahankan dan memperluas pangsa pasarnya di tengah persaingan yang semakin ketat. Akan tetapi, laba bersih perusahaan kemungkinan masih akan terpengaruh oleh rugi selisih kurs akibat volatilitas mata uang. Meskipun demikian, pembahasan pemerintah terkait skema repatriasi dolar AS berpotensi membantu menstabilkan nilai rupiah dan mengurangi tekanan pada laba ICBP di masa depan.

Rekomendasi: Buy
Target harga: Rp 11.450
Abdul Azis Setyo Wibowo, Equity Research Kiwoom Sekuritas Indonesia

Meski Terkoreksi di Akhir Pekan, IHSG Masih dalam Tren Menguat

4. PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA)

ERAA juga mencatatkan kinerja penjualan yang solid sepanjang sembilan bulan pertama tahun 2025, meskipun laba bersihnya sedikit melambat. Laba bersih perusahaan tercatat turun tipis 0,7% YoY menjadi Rp 785,57 miliar, dibandingkan dengan Rp 791,16 miliar pada periode Januari–September 2024.

Pertumbuhan penjualan ERAA terutama didorong oleh segmen aksesoris dan lain-lain, yang meningkat sebesar 36,44%. Diversifikasi portofolio bisnis juga memberikan kontribusi penting. Segmen lifestyle dan food & nourishment menunjukkan perkembangan yang baik dan menjadi pelengkap pertumbuhan bisnis inti ritel perangkat teknologi.

Rekomendasi: Buy
Target harga: Rp 480
Harry Su, Managing Director Research & Digital Production Samuel Sekuritas Indonesia

Ringkasan

Kenaikan Indeks Kepercayaan Konsumen (IKK) pada Oktober 2025 menjadi sentimen positif bagi emiten sektor konsumer. Beberapa analis saham memberikan rekomendasi untuk saham AMRT (Hold, target Rp 2.300), MYOR (Buy, target Rp 2.700), ICBP (Buy, target Rp 11.450), dan ERAA (Buy, target Rp 480) untuk perdagangan Senin, 23 November 2025.

Kinerja keuangan AMRT dan MYOR mengalami penurunan laba bersih, sementara ICBP dan ERAA mencatatkan penjualan yang solid. Penurunan laba AMRT disebabkan kenaikan biaya operasional, sedangkan penurunan laba MYOR dipengaruhi pelemahan penjualan ekspor produk kopi. ICBP didukung inovasi produk, dan ERAA didorong oleh pertumbuhan segmen aksesoris dan diversifikasi bisnis.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *