Mellydia.co.id – Pengakuan Menarik Shin Tae-yong Soal Perbandingan Sepak Bola Indonesia dan Malaysia, Publik Negeri Jiran Terbungkam Fakta
Di tengah badai isu naturalisasi yang menerpa sepak bola Malaysia, nama Shin Tae-yong tiba-tiba muncul sebagai kandidat pelatih baru Harimau Malaya. Spekulasi ini merebak seiring potensi penangguhan dewan penasihat tim nasional Malaysia, menyusul bukti-bukti kuat dari FIFA yang semakin menekan FAM.
Pembekuan dewan penasihat tersebut tentu akan menggoyahkan posisi Peter Cklamovski, sang pelatih timnas saat ini. Apalagi, setelah sanksi dari FIFA dan AFC menghantam Malaysia, masa depan pelatih asal Australia itu menjadi semakin tidak pasti.
Bak oase di padang pasir, seorang pelatih ternama di Asia Tenggara dikabarkan berani mengambil alih kursi kepelatihan Harimau Malaya. Sosok itu tak lain adalah Shin Tae-yong, mantan arsitek Timnas Indonesia yang kontraknya tak diperpanjang pada Januari lalu.
“Shin Tae-yong siap memimpin Timnas Malaysia,” tulis Harian Metro, media lokal Negeri Jiran, memicu kehebohan di kalangan penggemar sepak bola. Media Malaysia itu mengklaim bahwa Shin Tae-yong tidak akan menolak tawaran resmi untuk menukangi rival abadi Timnas Indonesia tersebut.
Filosofi Timur Kapadze dan Shin Tae-yong Sama, Timnas Indonesia Tak Bisa Menolak?
“Mantan pelatih Timnas Korea itu tidak menampik kemungkinan melatih Harimau Malaya jika mendapat tawaran resmi,” lanjut Harian Metro, semakin memperkuat rumor yang beredar.
Sementara itu, Shin Tae-yong sendiri mengakui bahwa ia belum terlalu memahami kekuatan sepak bola Malaysia saat ini. Namun, ia berani memberikan perbandingan antara kualitas sepak bola Malaysia dan Indonesia. Menurutnya, sepak bola Malaysia masih tertinggal dalam hal sistem pembinaan tim nasional.
Mulai dari timnas kelompok umur hingga senior, Malaysia dinilai belum sesistematis Indonesia. “Saya belum pernah bekerja di Malaysia, jadi saya tidak bisa berkomentar banyak tentang tim nasional mereka.”
“Namun, kesan pertama saya, jika dibandingkan, sepak bola Indonesia lebih sistematis. Dari level muda, khususnya U-17 hingga tim senior, sepak bola Indonesia berkembang lebih terstruktur dibandingkan Malaysia,” tegas Shin Tae-yong, memberikan pandangannya.
Isu Shin Tae-yong Gantikan Peter Cklamovski Latih Timnas Malaysia Jadi Sorotan Media Vietnam
Sebelumnya, Malaysia pernah memiliki pelatih asal Korea Selatan, Kim Pan-gon. Namun, kerjasama keduanya tidak bertahan lama, dan Kim Pan-gon memilih mengundurkan diri pada Juli 2024.
Malaysia sempat dilatih oleh Pau Marti dari Spanyol, sebelum akhirnya menunjuk Peter Cklamovski pada Desember 2024. Di bawah asuhan pelatih asal Australia itu, Malaysia mencatatkan rekor tak terkalahkan sepanjang tahun 2025.
Sayangnya, prestasi gemilang ini ternoda oleh skandal naturalisasi yang diungkap oleh FIFA. Malaysia terbukti melakukan pemalsuan dokumen terhadap tujuh pemain naturalisasi yang diklaim memiliki darah keturunan Malaysia. Skandal ini menjadi pukulan telak bagi citra sepak bola Malaysia dan membuka peluang bagi perubahan di tubuh timnas.
Ringkasan
Artikel ini membahas kemungkinan Shin Tae-yong melatih Timnas Malaysia setelah kontraknya dengan Timnas Indonesia tidak diperpanjang. Media Malaysia mengklaim Shin Tae-yong bersedia melatih Harimau Malaya jika mendapat tawaran resmi, terutama setelah munculnya isu penangguhan dewan penasihat tim nasional Malaysia dan sanksi dari FIFA terkait skandal naturalisasi.
Shin Tae-yong sendiri mengakui belum memahami kekuatan sepak bola Malaysia secara mendalam. Namun, ia berpendapat bahwa sistem pembinaan sepak bola Indonesia, mulai dari timnas kelompok umur hingga senior, lebih terstruktur dan sistematis dibandingkan dengan Malaysia. Skandal naturalisasi yang menimpa Malaysia menjadi sorotan dan membuka peluang bagi perubahan di tubuh timnas mereka.
