UFC Qatar: Dendam Membara! Lawan Khamzat Chimaev Ungkap Kebencian

Posted on

Mellydia.co.id Jagoan kelas ringan UFC, Dan Hooker, menegaskan bahwa rivalitasnya dengan Arman Tsarukyan, rekan setim Khamzat Chimaev, bukan sekadar bualan jelang pertarungan mereka di UFC Qatar. Kebencian ini nyata dan akan dibuktikan di oktagon.

Duel panas ini dijadwalkan berlangsung akhir pekan ini, 23 November 2025, di Al Rayyan, Qatar. Kemenangan dalam laga ini membuka peluang besar bagi salah satu petarung untuk menjadi penantang berikutnya bagi sang penguasa kelas ringan, Ilia Topuria.

Lebih dari sekadar perebutan status penantang gelar, pertemuan Hooker dan Tsarukyan menyimpan bara dendam yang membara. Hooker bahkan tak ragu mengungkap alasan di balik kebenciannya pada Tsarukyan menjelang pertarungan.

Menurut Hooker, Tsarukyan pernah meremehkannya di awal kariernya di UFC. Ucapan-ucapan sinis itu membekas dalam benaknya dan siap diledakkan dalam pertarungan nanti.

“Masalah saya dengannya adalah saat pertama kali saya di UFC, dia merendahkan kemampuan saya,” ungkap Hooker, seperti dilansir Juara.net dari MMA Fighting. “Selain itu, dia juga menuduh saya menghindarinya, seolah saya takut melawannya.”

Ogah Cari-cari Alasan, Pelatih JDM Akui Kecerdikan Tim Islam Makhachev

“Saya merasa dia seperti sengaja memicu api kebencian ini,” lanjut Hooker, menyiratkan bahwa Tsarukyan-lah yang memulai perseteruan ini.

Hooker kemudian membandingkan dirinya dengan Tsarukyan, menyoroti perbedaan latar belakang dan mentalitas mereka. Keputusan Tsarukyan untuk mundur dari duel perebutan gelar melawan Islam Makhachev juga menjadi sorotan tajam.

“Saya merasa kami berasal dari dunia yang sangat berbeda,” tegasnya. “Dia adalah anak manja yang segala sesuatunya serba mudah, dan itu tercermin dari tingkah lakunya. Dia bahkan mundur dari kesempatan perebutan gelar di saat-saat terakhir. Sementara itu, lihatlah perjalanan karier saya…”

Hooker melanjutkan, “Orang-orang sudah menyaksikan sendiri bagaimana saya berkali-kali terjatuh, namun selalu berhasil bangkit. Mereka tahu betul perjuangan keras saya dari bukan siapa-siapa.”

Jon Jones Kembali Ragukan Keparahan Cedera Juara Baru Kelas Berat

“Saya adalah petarung asal Selandia Baru pertama yang berhasil menembus UFC,” imbuh Hooker, dengan nada bangga.

Menjelang pertarungan, para jagoan UFC kerap melontarkan psywar atau gimik untuk menarik perhatian penggemar. Namun, Hooker meyakinkan bahwa kebenciannya pada Tsarukyan bukan sekadar gimik. Semua akan terbukti saat mereka berhadapan langsung di oktagon.

“Ini bukan sekadar omong kosong. Situasinya jelas: dia adalah seorang yang banyak bicara, sementara saya lebih memilih untuk bertindak,” tukasnya. “Tunggu saja saat kami bertemu nanti…”

Hooker menutup pernyataannya dengan nada menantang, “Saya bukan tipe orang yang akan diam saja saat direndahkan. Saya akan bangkit dengan kekuatan sepuluh kali lipat!”

Ringkasan

Dan Hooker menegaskan bahwa rivalitasnya dengan Arman Tsarukyan bukan hanya sekadar bualan, melainkan kebencian yang nyata akibat ucapan sinis Tsarukyan di awal karier Hooker di UFC. Pertarungan mereka di UFC Qatar, yang dijadwalkan pada 23 November 2025, menjadi ajang pembuktian dan berpotensi mengantarkan pemenang menjadi penantang gelar kelas ringan melawan Ilia Topuria.

Hooker merasa Tsarukyan merendahkan kemampuannya dan menuduhnya menghindar, sehingga memicu api perseteruan. Hooker mengkritik keputusan Tsarukyan mundur dari duel perebutan gelar melawan Islam Makhachev dan menekankan perbedaan latar belakang dan mentalitas di antara mereka. Hooker ingin membuktikan bahwa dirinya bukan sekadar omong kosong dan akan membalas perendahan tersebut dengan kekuatannya di oktagon.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *