Jordy Cruyff Cabut dari Timnas? Jadi Direktur Teknik Ajax?

Posted on


mellydia.co.id Kabar menarik dari Belanda, Jordi Cruyff menjadi kandidat kuat direktur teknik Ajax Amsterdam, akankah meninggalkan Timnas Indonesia?

Rumor panas beredar di Belanda: Jordi Cruyff, yang saat ini menjabat sebagai penasihat teknis Timnas Indonesia, dikabarkan menjadi kandidat kuat untuk posisi direktur teknik Ajax Amsterdam. Klaim ini pertama kali dilontarkan oleh jurnalis Diario Sport, Javier Giraldo, dan langsung memicu perbincangan hangat di kalangan pecinta sepak bola.

Penunjukan Jordi Cruyff sebagai penasihat teknis Timnas Indonesia pada 25 Februari lalu memang membawa angin segar. Namun, kabar ketertarikan Ajax padanya kini menimbulkan pertanyaan besar: akankah ia meninggalkan perannya di Timnas Garuda?

Spekulasi ini muncul di tengah performa kurang memuaskan yang dialami Ajax belakangan ini. Rentetan hasil buruk membuat manajemen klub berupaya mencari sosok yang tepat untuk mendongkrak performa tim, dan nama Jordi Cruyff muncul sebagai salah satu kandidat potensial.

Menurut Javier Giraldo, pengalaman Jordi Cruyff sebagai direktur teknik, terutama saat masih berada di Barcelona, menjadi nilai tambah yang signifikan. Pengalaman inilah yang membuat banyak pihak yakin bahwa ia memiliki kemampuan untuk membawa Ajax kembali ke jalur kemenangan.

“Dia bisa menjadi kandidat yang bagus, dia tahu sepak bola Eropa dan dia tahu Ajax. Jika diberi waktu, dia bisa membantu Ajax kembali menjadi tim besar di Eropa,” ujar Javier Giraldo kepada Voetbal Primeur. Giraldo menambahkan, keberhasilan Jordi Cruyff juga akan bergantung pada dukungan tim teknis yang solid. “Itu tidak akan mudah, karena sepak bola itu kompleks dan menarik pemain yang tepat tidak pernah mudah. Idealnya, dia harus bekerja dengan tim teknis yang kuat.”

Salah satu keunggulan yang dimiliki Jordi Cruyff adalah kemampuannya dalam berkomunikasi dengan para pemain. Hal ini terbukti efektif saat ia masih bertugas di Barcelona, di mana ia berhasil meyakinkan sejumlah pemain bintang untuk bergabung dengan klub. “Dia sangat mahir berbicara dengan para pemain dan meyakinkan mereka bahwa kontrak dengan Barcelona atau dalam hal ini Ajax, adalah pilihan yang menarik,” jelas Giraldo.

Meski tidak memiliki aura sekuat sang ayah, Johan Cruyff, Jordi tetaplah sosok yang dihormati dan dicintai di kalangan penggemar Barcelona. Reputasi positif ini diyakini akan menjadi modal berharga jika ia benar-benar bergabung dengan Ajax Amsterdam.

Soal Jordi Cruyff Jadi Penasihat Teknis PSSI, Pundit Malaysia Sebut Nama Besar Tak Jamin Prestasi

“Cruyff yang baik dan dihargai adalah duta yang baik, dia adalah orang yang dicintai dan dihargai,” kata Giraldo. “Mungkin kita menganggapnya agak terlalu dingin, dia tidak memiliki kharisma atau aura seperti ayahnya. Namun reputasinya sangat positif, pernyataan publiknya selalu tepat, dia adalah duta yang baik untuk klub.”

Jadi Penasihat Teknis PSSI, Begini Sosok Jordi Cruyff di Mata Eks Pemain dan Pelatih Barcelona

Sebagai penasihat teknis Timnas Indonesia, belum ada informasi pasti mengenai kapan kontrak Jordi Cruyff akan berakhir. Dengan demikian, pertanyaan yang muncul adalah: akankah Jordi Cruyff mengikuti jejak Patrick Kluivert yang lebih dulu meninggalkan Timnas Indonesia? Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya.

Ringkasan

Jordi Cruyff dikabarkan menjadi kandidat kuat direktur teknik Ajax Amsterdam, menimbulkan spekulasi mengenai kelanjutan perannya sebagai penasihat teknis Timnas Indonesia. Kabar ini muncul di tengah performa kurang memuaskan Ajax, yang membuat manajemen klub berupaya mencari sosok yang tepat untuk mendongkrak performa tim. Pengalaman Cruyff sebagai direktur teknik, terutama di Barcelona, menjadi nilai tambah yang signifikan.

Kemampuan Cruyff dalam berkomunikasi dengan pemain dan meyakinkan mereka untuk bergabung dengan klub menjadi salah satu keunggulannya. Belum ada informasi pasti mengenai kapan kontraknya dengan Timnas Indonesia akan berakhir, sehingga menimbulkan pertanyaan apakah ia akan mengikuti jejak Patrick Kluivert yang lebih dulu meninggalkan Timnas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *