mellydia.co.id – Setelah kepergian Patrick Kluivert, teka-teki mengenai suksesor kursi kepelatihan Timnas Indonesia mulai menemukan titik terang. Sejumlah nama besar telah masuk radar PSSI, namun sorotan utama kini tertuju pada Jesus Casas, seorang juru taktik asal Spanyol.
Jesus Casas, yang sebelumnya menukangi Timnas Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026, muncul sebagai kandidat kuat dan sangat difavoritkan oleh PSSI. Pengalamannya membesut Timnas Irak menjadi modal penting baginya untuk memimpin skuad Garuda.
Jesus Casas Difavoritkan Nakhodai Timnas Garuda
Kabar mengenai potensi kedatangan Casas ke Indonesia semakin menguat setelah media Irak, Football Gallery, memberitakannya. Mereka mengklaim bahwa PSSI telah memantau dan mengajukan nama pelatih asal Spanyol tersebut sebagai kandidat.
“Jesus Casas jadi satu nama yang diajukan PSSI untuk jadi pelatih baru,” demikian tulis Football Gallery, semakin memperjelas keseriusan PSSI untuk memboyong mantan pelatih yang pernah berhadapan langsung dengan Timnas Indonesia di kancah Asia ini.
Casas harus bersaing dengan nama-nama lain, termasuk Timur Kapadze, mantan pelatih Timnas Uzbekistan. Namun, pengalaman Casas di level tim nasional senior menjadikannya unggul dalam perburuan kursi panas tersebut.
Menelisik Profil Jesus Casas: Analis Taktik Andal dengan Sentuhan Tiki-Taka
Lahir di Madrid pada 23 Oktober 1973, Jesus Casas dikenal sebagai sosok pelatih yang rendah hati, namun memiliki kemampuan analisis taktik yang mumpuni. Meskipun karier bermainnya bersama tim-tim kecil seperti Jerez Industrial dan Chiclana terbilang biasa saja, namun perjalanan kepelatihannya justru bersinar terang.
Kariernya di dunia kepelatihan dimulai dari tim muda Cádiz, sebelum ia mengembangkan kemampuan analisisnya di SD Eibar dan Barcelona B. Keahlian Casas dalam membaca dan menganalisis struktur permainan lawan mendapatkan pengakuan luas. Bahkan, ia sempat direkrut sebagai analis pertandingan dan pencari bakat untuk tim utama Barcelona!
Namun, puncak kariernya yang juga menjadi nilai jual utamanya adalah ketika ia dipercaya menjadi bagian dari staf kepelatihan Tim Nasional Spanyol sebagai asisten Luis Enrique. Di era keemasan ini, Casas memperoleh banyak pelajaran berharga mengenai manajemen tim elit, intensitas permainan, serta filosofi sepak bola penguasaan bola khas Spanyol, yang kini sangat memengaruhi gaya kepelatihannya.
Pengalaman inilah yang membuat PSSI yakin bahwa Jesus Casas adalah sosok yang tepat untuk meningkatkan level permainan Timnas Indonesia. Lebih dari sekadar pelatih, Jesus Casas adalah seorang ahli taktik yang berpotensi membawa filosofi Tiki-Taka ala Spanyol ke sepak bola Indonesia.
(Tribunnewsmaker.com/Candra)
Ringkasan
Jesus Casas, mantan pelatih Timnas Irak dan asisten Luis Enrique di Timnas Spanyol, menjadi kandidat kuat pengganti Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia. PSSI dikabarkan telah memantau dan mengajukan nama Casas, yang dinilai memiliki pengalaman dan kemampuan taktik mumpuni untuk memimpin skuad Garuda.
Casas, yang dikenal sebagai analis taktik handal, memiliki pengalaman di tim muda Cádiz, SD Eibar, dan Barcelona B, serta menjadi bagian dari staf kepelatihan Timnas Spanyol. PSSI meyakini bahwa pengalaman dan filosofi sepak bola penguasaan bola ala Spanyol yang dimiliki Casas dapat meningkatkan level permainan Timnas Indonesia.



