
PT BANK Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM) mengumumkan Nurul Ghufron telah mundur sebagai calon komisaris independen perseroan. Mantan Pimpinan KPK atau Komisi Pemberantasan Korupsi itu telah menyampaikan surat pengunduran diri pada 19 November 2025. “Perseroan menerima surat pengunduran diri,” kata Pjs. Vice President Bank Jatim Fenty Rischana dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Kamis, 20 November 2025.
Fenty memastikan tidak ada dampak material atau kondisi keuangan perseroan usai mundurnya Nurul sebagai Calon Komisaris Independen Bank Jatim.
Adapun, Nurul ditetapkan sebagai Calon Komisaris Independen Bank Jatim dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada Mei 2025. Dalam RUPS Tahunan Tahun Buku 2024 itu, pemegang saham juga memberhentikan dengan hormat Direktur Utama Busrul Iman yang juga telah selesai masa periode jabatannya. Bank Jatim juga memberhentikan dengan hormat Edi Masrianto, Eko Susetyono, dan Zulhelfi Abidin.
Adapun, berikut ini deretan pimpinan hasil keputusan RUPST Bank Jatim pada Mei 2025.
Calon Komisaris Utama Independen : Adi Sulistyowati
Komisaris : Adhy Karyono
Komisaris Independen : Muhammad Mas’ud
Komisaris Independen : Dadang Setiabudi
Calon Komisaris Independen : Asri Agung Putra
Calon Komisaris Independen : Nurul Ghufron
Calon Direktur Utama : Winardi Legowo
Calon Wakil Direktur Utama : R. Arief Wicaksono
Calon Direktur Bisnis Mikro, Ritel, dan Usaha Syariah : Tonny Prasetyo
Direktur Kepatuhan : Umi Rodiyah
Calon Direktur Keuangan, Treasury & Global Services : RM Wahyukusumo Wisnubroto
Direktur Bisnis Menengah, Korporasi, dan Jaringan : Arif Suhirman
Calon Direktur IT, Digital, dan Operasional : Wiweko Probojakti
Calon Direktur Manajemen Risiko : Wioga Adhiarma Aji
Ketua Dewan Pengawas Syariah : Dr (HC) KH Afifuddin Muhajir, Mpd.
Calon Anggota Dewan Pengawas Syariah : Prof. Dr. Muhammad Nasih, SE, M.T, Ak
Calon Anggota Dewan Pengawas Syariah : Ir. H. Tamhid Mashudi
Pilihan Editor: Alasan Pedagang Pakaian Bekas Impor Enggan Beralih ke Produk UMKM



