mellydia.co.id Pasangan ganda putri Indonesia, Lanny Tria Mayasari/Amallia Cahaya Pratiwi harus mengakui keunggulan lawan di babak 16 besar Australia Open 2025 dalam pertandingan yang mendebarkan.
Lanny Tria Mayasari/Amallia Cahaya Pratiwi mengalami pasang surut performa yang cukup dramatis di babak 16 besar Australia Open 2025, Kamis (20/11/2025). Pertandingan ini menjadi ujian ketahanan mental dan fisik bagi kedua pasangan.
Dalam laga tersebut, Lanny/Tiwi berhadapan dengan wakil Amerika Serikat, Francesca Corbett/Jennie Gai. Pertandingan ini menjadi ajang pembuktian bagi kedua pasangan untuk melangkah lebih jauh di turnamen.
Di awal gim pertama, Lanny/Tiwi langsung tancap gas dan menunjukkan dominasi mereka di lapangan. Serangan-serangan terarah dan pertahanan solid membuat Corbett/Gai kesulitan mengembangkan permainan.
Keunggulan telak 11-3 menjadi bukti betapa efektifnya strategi yang diterapkan oleh ganda putri Indonesia ini. Namun, pertandingan belum berakhir.
Selepas jeda interval, Corbett/Gai mencoba bangkit dan memberikan perlawanan. Mereka mulai menemukan celah dalam pertahanan Lanny/Tiwi dan secara perlahan memperkecil selisih poin.
Perolehan poin wakil Amerika Serikat ini semakin mendekati Lanny/Tiwi, membuat suasana pertandingan semakin tegang dan mendebarkan.
Meskipun demikian, Lanny/Tiwi mampu menjaga keunggulan dan mengamankan gim pertama dengan selisih tiga poin. Kemenangan di gim pertama ini memberikan kepercayaan diri bagi Lanny/Tiwi untuk menghadapi gim berikutnya.
Gim kedua dimulai dengan keunggulan tipis 2-1 untuk pasangan Indonesia. Namun, persaingan poin semakin sengit setelahnya, menunjukkan bahwa Corbett/Gai tidak ingin menyerah begitu saja.
Hasil Australia Open 2025 – Tren Positif Indonesia Berlanjut, Fajar/Fikri hingga Ana/Trias Habisi Lawan dengan Skor Telak
Setelah saling kejar poin, pasangan Indonesia justru tertinggal di jeda interval dengan skor 6-11. Perubahan strategi dari Corbett/Gai membuat Lanny/Tiwi kesulitan untuk mengembangkan permainan.
Usai jeda interval, Lanny/Tiwi berjuang keras untuk menyusul ketertinggalan. Sayangnya, usaha mereka belum membuahkan hasil dan harus merelakan gim kedua menjadi milik lawan.
Dengan skor imbang, laga pun berlanjut ke gim penentuan. Kedua pasangan sama-sama bertekad untuk meraih kemenangan dan melaju ke babak selanjutnya.
Di awal gim ketiga, Lanny/Tiwi kembali tertinggal dengan skor 0-2. Namun, mereka tidak menyerah dan berhasil menyeimbangkan skor, membuat perebutan poin semakin sengit dan menegangkan.
Lanny/Tiwi yang sempat bersaing ketat, berhasil unggul tipis di jeda interval dengan skor 11-10. Keunggulan ini menjadi modal penting bagi mereka untuk menghadapi sisa pertandingan.
Setelah jeda interval, Lanny/Tiwi terus berupaya mempertahankan keunggulan poin dari ancaman ganda Amerika Serikat. Namun, Corbett/Gai tidak memberikan ruang sedikit pun bagi Lanny/Tiwi untuk bernapas.
Sayangnya, duo Indonesia itu justru tersusul dan berbalik tertinggal. Lanny/Tiwi pada akhirnya harus mengakui ketangguhan duo Amerika dengan skor akhir 21-18, 17-21, 18-21.
Dengan hasil ini, Lanny/Tiwi harus mengubur impian mereka untuk melaju ke babak perempat final dan menerima kekalahan di babak 16 besar. Meskipun demikian, perjuangan mereka patut diapresiasi.
Ringkasan
Pasangan ganda putri Indonesia, Lanny Tria Mayasari/Amallia Cahaya Pratiwi, kalah dari wakil Amerika Serikat, Francesca Corbett/Jennie Gai, di babak 16 besar Australia Open 2025. Pertandingan berlangsung dramatis dengan skor akhir 21-18, 17-21, 18-21. Sempat unggul di gim pertama, Lanny/Tiwi harus mengakui keunggulan lawan di dua gim berikutnya.
Kekalahan ini memupuskan harapan Lanny/Tiwi untuk melaju ke babak perempat final Australia Open 2025. Meskipun demikian, perjuangan pasangan Indonesia ini patut diapresiasi karena telah memberikan yang terbaik di lapangan. Pertandingan ini menjadi pengalaman berharga bagi Lanny/Tiwi untuk terus meningkatkan performa di turnamen mendatang.
