mellydia.co.id Malaysia menyindir Singapura usai lolos ke Piala Asia 2027 meski hanya memiliki dua pemain naturalisasi di dalam skuadnya.
Sedangkan Malaysia sendiri harus menghadapi masalah besar usai memainkan tujuh pemain naturalisasi hasil pemalsuan dokumen.
Kenyataan ini seperti tidak dapat diterima oleh Malaysia, mengapa nasib mereka berbeda padahal banyak menggunakan pemain naturalisasi.
Bahkan, lolosnya Singapura ke Piala Asia 2027 mereka sebut sebagai ironi bagi sepak bola Malaysia.
“Malaysia hadapi sanksi FIFA, Singapura hanya dengan dua pemain naturalisasi bisa lolos ke Piala Asia,” tulis News Straits Times Malaysia.
“Ironisnya, Singapura telah mengamankan tempat bersejarah di Piala Asia 2027.”
“Sementara Malaysia menghadapi potensi diskualifikasi setelah FIFA meluncurkan penyelidikan kriminal terhadap Federasi Malaysia (FAM).”
Singapura memastikan diri sebagai negara kedua dari Asia Tenggara yang lolos ke Piala Asia 2027 menyusul Indonesia.
Kepastian itu didapat setelah Singapura mengalahkan Hong Kong dengan skor 2-1 dalam pertandingan yang digelar pada Selasa (18/11/2025).
Unsur Pidana Bikin Menteri Malaysia Ketakutan, AFC Beri Ultimatum!
“Malaysia tertimpa masalah karena menurunkan tujuh pemain keturunan yang diduga tidak memenuhi syarat di pertandingan sebelumnya.”
“Sebaliknya, Singapura yang hanya memiliki dua pemain naturalisasi dalam skuadnya membuktikan bahwa sepak bola mereka berada di jalur yang benar.”
“Dengan lolos ke Piala Asia lewat jalur prestasi untuk pertama kalinya sejak 1984,” tulis NST.com.my lagi.
Kondisi ini membuat pengamat sepak bola Malaysia buka suara, yang menyinggung Indonesia dan mengkritisi naturalisasi bodoh Malaysia.
Zulakbal Abdul Karim menyebut jalan pintar yang diambil membuat Malaysia seperti meledakkan diri sendiri, berbeda dengan kesabaran Singapura.
“Singapura memang populasinya kecil, tetapi mereka lolos ke Piala Asia berkat prestasi.”
“Mereka juga menggunakan pemain naturalisasi, tetapi mereka mengikuti peraturan FIFA.”
“Kami ingin solusi cepat, mengambil jalan pintas dan akhirnya membuat kesalahan,” kata Zulakbal.
Ranking FIFA Terbaru – Posisi Timnas Indonesia Aman, Malaysia Semakin Menjauh
Lebih lanjut, naturalisasi bukan masalah sebenarnya karena dapat memberi manfaat besar, asalkan dilakukan sesuai aturan FIFA.
Zulakbal pun menyinggung Indonesia sebagai contoh negara yang sukses dengan naturalisasi pemain yang dilakukan.
“Naturalisasi bukan masalah jika dilakukan dengan benar, Indonesia juga melakukannya dan berhasil,” kata Zulakbal lagi.
“Kami kalah 10-0 dari Uni Emirat Arab di Kualifikasi Piala Dunia 2015, dan FAM memutuskan untuk mengambil langkah ini, untuk memperkecil ketertinggalan.”
“Seharusnya kaki mengambil langkah perlahan dan pasti, namun kami justru bertindak terlalu cepat dan melakukan kesalahan fatal yang kini mempermalukan sepak bola Malaysia.”
