Profil Erling Haaland di dunia sepak bola memang sudah tak perlu diragukan lagi. Sejak kepindahannya ke Manchester City pada 1 Juli 2022, setelah meninggalkan Borussia Dortmund, namanya semakin melambung sebagai salah satu penyerang paling mematikan di era modern.
Performa Erling Haaland bersama Manchester City di Liga Inggris musim sebelumnya terbilang memuaskan. Ia bahkan berhasil membawa The Citizens finis di posisi ketiga Liga Inggris musim 2024-2025, mengumpulkan total 71 poin.
Profil Erling Haaland: Perjalanan Sang Penyerang Tajam Norwegia
Bernama lengkap Erling Braut Haaland, sosok yang lebih dikenal sebagai Erling Haaland ini adalah salah satu pesepak bola muda paling menjanjikan asal Norwegia. Lahir di Leeds, Inggris, pada 21 Juli 2000, Haaland mewarisi bakat atletis dari kedua orang tuanya, Alf-Inge Haaland dan Gry Marita, yang sama-sama memiliki latar belakang olahraga.
Dibesarkan di kota kecil Bryne, Haaland sejak usia dini telah menunjukkan minat besar pada berbagai cabang olahraga. Tak hanya sepak bola, ia juga pernah mencoba peruntungannya di golf, atletik, dan bola tangan.
Namun, pada usia enam tahun, fokus Haaland beralih sepenuhnya ke dunia sepak bola, dan sejak saat itu, karier olahraga menjadi prioritas utamanya. Dengan postur tubuh menjulang setinggi 194 cm, ia berposisi sebagai penyerang yang tangguh.
Etos kerjanya yang luar biasa telah terbukti sejak kecil, di mana ia tak pernah ragu untuk berlatih keras demi mengasah kemampuan fisik dan teknisnya. Perjalanan profesionalnya pun dimulai di klub lokal, Bryne Fotballklubb, sebuah tempat di mana ia pertama kali merasakan kerasnya kompetisi sepak bola.
Pada Mei 2016, Haaland membuat debut profesionalnya bersama Bryne, kala usianya baru menginjak 15 tahun. Dalam laga melawan Ranheim di kasta kedua Liga Norwegia, meskipun belum berhasil mencetak gol, performanya sudah menunjukkan kualitas yang memikat banyak pengamat.
Sepanjang musim pertamanya, ia tampil 16 kali tanpa mencetak gol, namun performanya yang menjanjikan menarik perhatian. Ia bahkan sempat dibawa ke Jerman untuk bernegosiasi dengan klub Bundesliga, Hoffenheim. Meskipun kesepakatan urung terwujud, kesempatan lain segera menghampirinya.
Pada Februari 2017, Haaland kemudian pindah ke Molde Fotballklubb, salah satu klub besar di Norwegia. Debutnya bersama Molde terjadi pada April 2017, di mana ia langsung mencetak gol dalam laga Piala Norwegia melawan Volda TI.
Pada tahun pertamanya, Haaland sukses mengoleksi empat gol dari 20 pertandingan di semua kompetisi. Namun, di musim keduanya pada 2018, ia menunjukkan peningkatan yang sangat signifikan, dengan torehan 16 gol dari 30 pertandingan.
Profil Ruben Amorim, Pelatih Asal Portugal yang Kini Dipercayai Kursi Panas di Klub Manchester United
Kinerja impresif Haaland menarik perhatian klub-klub besar Eropa. Pada pertengahan 2018, ia akhirnya bergabung dengan Red Bull Salzburg, resmi bermain mulai Januari 2019. Debutnya di Liga Austria terjadi pada Februari 2019 melawan Rapid Wien, dan hanya tiga bulan berselang, Haaland mulai menunjukkan ketajamannya dengan mencetak gol perdana melawan LASK.
Namun, yang benar-benar mengangkat Haaland sebagai fenomena adalah penampilannya di Liga Champions. Pada musim 2019-2020, ia mencetak rekor sebagai remaja pertama yang sukses mencetak tiga gol dalam debutnya di Liga Champions, sebuah pencapaian yang mengalahkan rekor Wayne Rooney pada tahun 2004. Lebih jauh lagi, Haaland juga berhasil mengungguli nama-nama besar seperti Raul Gonzales dan Kylian Mbappe dalam hal torehan gol terbanyak di musim debut, sekaligus membuktikan kualitasnya di panggung Eropa.
Tak hanya di level klub, Haaland juga mengukir sejumlah prestasi luar biasa bersama tim nasional Norwegia, dari level usia muda hingga tim senior. Di Piala Dunia U-20 2019 yang digelar di Polandia, ia bahkan meraih gelar top skor setelah mencetak sembilan gol dalam satu pertandingan melawan Honduras, sebuah rekor yang benar-benar tak terlupakan.
Setelah penampilan gemilangnya di Salzburg, Haaland mendapat panggilan pertamanya untuk memperkuat timnas senior Norwegia pada 5 September 2019, dalam laga Kualifikasi Piala Eropa 2020 melawan Malta. Dengan potensi luar biasa yang dimilikinya, tak diragukan lagi bahwa Haaland kini telah menjelma menjadi salah satu bintang muda terbaik di kancah sepak bola dunia.
Dengan gaya permainan yang sering disamakan dengan legenda Zlatan Ibrahimovic, Haaland adalah sosok yang tidak hanya dikenal karena fisiknya yang impresif, tetapi juga karena ketajaman dan mobilitas luar biasanya di lini depan. Sejak namanya berkibar di klub-klub top Eropa, perjalanan kariernya terus menanjak dan semakin gemilang. Demikianlah profil Erling Haaland yang inspiratif.
