
mellydia.co.id Mantan pelatih Timnas Malaysia Ong Kim Swee menilai bahwa Timnas U-22 Vietnam akan menghadapi tantangan berat di SEA Games 2025.
Dalam ajang tersebut, Timnas U-22 Vietnam tergabung di Grup B bersama Malaysia dan Laos.
Timnas U-22 Thailand selaku tim tuan rumah berada di Grup A bersama Kamboja dan Timor Leste.
Sedangkan Grup C dihuni oleh Timnas U-22 Indonesia, Myanmar, Filipina, dan Singapura.
Menurut jadwal, cabang olahraga sepak bola SEA Games 2025 akan bergulir mulai tanggal 3 hingga 18 Desember mendatang.
Menjelang dimulainya turnamen tersebut, Ong Kim Swee memberikan peringatan bahwa tim sepak bola yang dulunya dianggap lemah kini sedang mengalami kemajuan pesat.
Vietnam Telan Kekalahan di Laga Uji Coba Jelang SEA Games 2025, Begini Reaksi Sang Pelatih
“Kamboja, Laos, dan Filipina dapat menciptakan kejutan di SEA Games mendatang,” ujar Ong Kim Swee sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Thethao247.vn.
“Meskipun empat tim terkuat di kawasan ini masih dianggap lebih tinggi, tim-tim di atas tidak boleh diremehkan.”
Menurut Ong Kim Swee, tim seperti Laos dan Kamboja telah membuat kemajuan pesat berkat dukungan FIFA dalam mengembangkan infrastruktur dan meningkatkan kualitas pelatih.
Sementara Filipina sangat diapresiasi atas strategi naturalisasi pemain dan model pengembangan pelatihannya yang metodis.
“Kemajuan Kamboja dan Laos, perubahan positif tersebut mulai membuahkan hasil,” ujarnya.
“Filipina mengikuti model pembangunan Jepang dan Korea Selatan, pembelajaran yang lebih cepat memungkinkan mereka untuk bermain lebih cerdas.”
Oleh karena itu, Ong Kim Swee memperingatkan tim-tim unggulan regional bahwa jika bersikap subjektif, maka mereka berisiko tersingkir langsung dari babak penyisihan grup.
“Tim besar di kawasan ini bisa langsung tersingkir dari babak penyisihan grup jika mereka tidak bermain sebaik mungkin melawan tiga tim yang dianggap kuda hitam,” ucapnya.
Menanggapi pernyataan Ong Kim Swee tersebut, publik Vietnam pun khawatir tim nasional mereka akan tersingkir prematur.
Salah satu media Vietnam (Thethao247.vn) menyadari bahwa skuad muda besutan Kim Sang-sik berada di grup yang lebih berat dibandingkan grup lainnya.
Apalagi saat melakoni pertandingan persahabatan bertajuk Piala Panda 2025, Timnas U-22 Vietnam masih menunjukkan beberapa kelemahan, seperti kemampuan untuk terus menekan dan ketidakefektifan dalam penyelesaian akhir.
Menurut laporan tersebut, hal ini semakin meningkatkan tekanan bagi Timnas U-22 Vietnam saat memasuki babak penyisihan grup SEA Games 2025.
“Bagi Timnas U-22 Vietnam, tantangannya semakin besar karena mereka tidak hanya harus menghadapi Malaysia, lawan yang tangguh, tetapi juga harus memastikan kemenangan melawan Laos dan bersaing memperebutkan tempat di babak selanjutnya,” tulis laporan Thethao247.vn.
“Banyak pakar mengatakan bahwa Grup B yang dihuni Timnas U-22 Vietnam adalah grup yang lebih sulit dari yang dibayangkan.”
“Singkatnya, meskipun Vietnam memiliki peringkat tinggi, kenyataannya mereka berada dalam posisi sulit dengan grup yang menantang dan lawan yang sedang berkembang pesat.”
“Jika mereka tidak bermain sebaik mungkin dan berkonsentrasi, kemungkinan tersingkir langsung dari babak penyisihan grup sangat mungkin terjadi.”
Menarik dinantikan, apakah tim-tim kuda hitam tersebut akan memberikan tantangan serius di SEA Games 2025.
Timnas U-22 Indonesia merupakan tim juara bertahan peraih medali emas usai menjuarai SEA Games 2023 di Kamboja.



