
Kabar mengejutkan datang dari pentas sepak bola internasional, di mana tim peringkat 202 dunia, Somalia, berhasil menorehkan kemenangan bersejarah atas Timnas Bahrain. Kemenangan ini sontak menjadi sorotan, terutama bagi para penggemar Timnas Indonesia. Mengapa demikian? Karena keberhasilan Somalia ini hadir di kandang Bahrain, lawan yang selama ini menjadi momok bagi Tim Garuda dalam berbagai pertandingan.
Timnas Bahrain memang bukan nama asing bagi Timnas Indonesia. Sepanjang sejarah, kedua tim telah sembilan kali berjumpa, baik dalam kompetisi resmi maupun laga uji coba. Catatan pertemuan menunjukkan keseimbangan dengan masing-masing meraih tiga kemenangan, tiga kekalahan, dan tiga hasil imbang. Namun, ada satu fakta yang menjadi “noda hitam” bagi Tim Merah Putih: kegagalan meraih kemenangan saat berlaga di markas Bahrain.
Dalam empat lawatan terakhirnya ke kandang The Reds, julukan Bahrain, Timnas Indonesia hanya mampu mencatatkan dua kekalahan dan dua hasil imbang. Puncak dari catatan minor ini terjadi pada Kualifikasi Piala Dunia, di mana Tim Garuda pernah dihajar telak 0-10 pada tahun 2012, serta bermain imbang 2-2 pada edisi 2024. Rekor tandang yang tak pernah berpihak ini menjadi alasan mengapa kemenangan Somalia atas Bahrain di kandang lawan terasa begitu menampar dan memicu perbandingan.
Kejutan besar tersebut tersaji pada FIFA Matchday November 2025. Dalam sebuah laga uji coba tertutup yang digelar di Stadion Nasional Bahrain pada Senin (17/11/2025), Somalia sukses menumbangkan tuan rumah dengan skor tipis 2-1. Meskipun informasi mengenai jalannya pertandingan minim karena sifatnya yang tertutup, detail dari Sofascore mengungkapkan bahwa Bahrain sempat unggul lebih dulu melalui gol Mohamed Al Romaihi pada menit ke-35. Namun, semangat juang Somalia tak padam, berhasil membalas lewat Mohamed Omar di menit ke-45 dan gol penentu dari Issa Adim Abatari pada menit ke-80.
Kemenangan ini sungguh mencengangkan, mengingat disparitas peringkat FIFA antara kedua tim yang sangat jauh. Saat duel ini berlangsung, Somalia, yang dijuluki Bintang Laut, menempati peringkat 202 dunia, sementara Bahrain berada di posisi 90. Perbedaan 112 peringkat ini membuat hasil 2-1 bagi Somalia menjadi salah satu kejutan terbesar di kancah sepak bola internasional baru-baru ini, membuktikan bahwa peringkat hanyalah angka di atas kertas.
Lebih dari sekadar kemenangan biasa, hasil positif ini juga mengakhiri “puasa” kemenangan panjang Somalia. Tercatat, negara dari Afrika Timur itu belum pernah menang dalam 22 laga internasional atau sejak tahun 2019. Kemenangan terakhir mereka sebelumnya adalah pada 13 Desember 2019, saat mengalahkan tuan rumah Burundi 1-0 di ajang CECAFA Cup. Sebelum menaklukkan Bahrain, pencapaian terbaik Somalia sejak 2019 hanyalah hasil imbang 2-2 melawan Eswatini, sementara 20 pertandingan lainnya berakhir dengan kekalahan pahit.
Bagi Bahrain, kekalahan dari tim yang 112 tingkat di bawahnya tentu menjadi sebuah aib. Ini menambah deretan catatan buruk The Reds sepanjang tahun 2025, di mana mereka telah menelan tujuh kekalahan di berbagai ajang terhitung sejak Maret hingga Oktober. Rentetan hasil minor ini jelas menjadi alarm keras menjelang partisipasi mereka di FIFA Arab Cup 2025 yang akan segera bergulir akhir November ini. Sebuah performa yang harus segera dievaluasi agar tidak terulang dan merusak reputasi mereka lebih jauh.



