Presiden Como 1907, Mirwan Suwarso, baru-baru ini menyuarakan peringatan tegas kepada Inter Milan mengenai status Nico Paz. Wonderkid asal Argentina ini, yang kini membela Como 1907, sejatinya masih berada dalam cengkeraman otoritas Real Madrid, klub pemilik aslinya. Pernyataan Mirwan Suwarso ini muncul di tengah rumor ketertarikan Inter Milan terhadap talenta muda yang sedang bersinar di Serie A tersebut.
Sebagai informasi, pada bursa transfer musim panas 2024 lalu, Como 1907 sukses mengamankan jasa Nico Paz dari Real Madrid. Transfer gelandang muda berbakat itu menelan biaya sebesar 6 juta euro, atau setara dengan kurang lebih 116 miliar rupiah. I Lariani, julukan untuk Como, mengikat Paz dengan kontrak berdurasi empat tahun.
Namun, dalam kesepakatan krusial tersebut, Real Madrid tidak sepenuhnya melepas kepemilikan. Los Blancos, julukan raksasa Spanyol itu, dengan cermat menyelipkan klausul buy-back atau pembelian kembali. Klausul ini secara efektif memastikan bahwa Real Madrid masih memegang kendali penuh atas karier pemain berusia 21 tahun itu, bahkan setelah ia bergabung dengan tim promosi Serie A.
Detail klausul tersebut mengungkap bahwa Real Madrid berhak untuk menebus kembali Nico Paz dari Como 1907 dengan harga yang telah disepakati, yakni sekitar 9 juta euro. Lebih jauh, klub ibu kota Spanyol itu juga memiliki hak atas 50 persen dari penjualan sang pemain di masa depan, menegaskan posisi dominan mereka. Otoritas mutlak Real Madrid inilah yang kembali ditekankan oleh Mirwan Suwarso saat dimintai tanggapan mengenai minat Inter Milan.
“Saya rasa itu tidak perlu dibahas,” ujar Mirwan Suwarso, seperti dikutip dari Tribuna, saat menanggapi spekulasi seputar Nico Paz. “Sudah jelas dengan klausul pembelian kembali, apa pun yang kami lakukan, Real Madrid akan mempertahankannya.” Pria kelahiran Madiun itu menambahkan, “Jadi, kami tahu dia adalah ‘pemain milik bersama’. Kami bersyukur memiliki dia di sini dan dapat membantunya berkembang.”
Meskipun menyadari kekuatan Real Madrid, Mirwan Suwarso menegaskan kebahagiaan Como 1907 memiliki Paz. “Jika suatu hari Real Madrid ingin membawanya kembali, mereka berhak melakukannya. Namun, kami sangat senang memilikinya bersama kami,” tuturnya. Ia juga mengungkapkan harapannya, “Kami berharap dia bertahan di waktu yang lama,” sembari tetap menghormati klausul yang ada.
Berbagai laporan mengindikasikan bahwa Real Madrid memang berencana untuk mengaktifkan klausul pembelian kembali Nico Paz pada musim panas 2026. Ketertarikan Los Blancos ini bukan tanpa alasan, melainkan didasari oleh performa impresif Paz selama membela Como.
Pada musim perdananya di Serie A (2024-2025), Nico Paz langsung menunjukkan kelasnya sebagai gelandang serang yang menjanjikan. Dengan postur 186 sentimeter, ia menjadi pemain kunci yang krusial dalam membantu klub milik Djarum Group itu bertahan di kompetisi kasta tertinggi Italia. Selama musim tersebut, Paz berhasil membukukan 6 gol dan 9 assist dari 35 pertandingan, sebuah kontribusi luar biasa untuk seorang pemain muda di tim yang baru promosi.
Memasuki musim keduanya atau musim 2025-2026, Paz semakin matang dan performanya jauh lebih dominan di lapangan hijau. Di awal musim ini, ia sudah mencatatkan 4 gol dan 4 assist hanya dalam 11 laga Liga Italia. Kontribusi cemerlangnya telah mengantar Como 1907 menduduki posisi ketujuh di klasemen sementara, sebuah pencapaian yang membuktikan kualitas dan potensi besar Nico Paz.
