
mellydia.co.id – Federasi Sepak Bola Portugal (FPF) bergerak cepat menghadapi FIFA setelah megabintangnya, Cristiano Ronaldo, terancam sanksi berat di Piala Dunia 2026 akibat kartu merah kontroversial.
Ronaldo, sang ikon berusia 40 tahun, menerima kartu merah tersebut saat Timnas Portugal bertandang ke markas Irlandia dalam laga krusial kualifikasi Piala Dunia zona Eropa. Pertandingan yang berlangsung di Dublin pada Jumat, 14 November 2025 itu berakhir pahit bagi Portugal, yang harus mengakui keunggulan tuan rumah dengan skor 0-2.
Insiden kartu merah terjadi pada menit ke-61 ketika CR7, julukan Ronaldo, terlihat menyikut bek lawan, Dara O’Shea, di bagian punggung. Awalnya, wasit hanya memberikan kartu kuning. Namun, setelah meninjau ulang kejadian melalui tayangan VAR, keputusan diubah secara drastis menjadi kartu merah, mengusir sang kapten dari lapangan.
Akibat pengusiran ini, bintang klub Al Nassr tersebut kini menghadapi potensi sanksi larangan bermain hingga tiga pertandingan kompetitif di bawah naungan FIFA. Ini berarti Ronaldo terancam absen di laga penentuan kualifikasi melawan Armenia serta dua pertandingan pembuka Piala Dunia 2026, sebuah pukulan telak bagi ambisi Portugal.
Mengingat seriusnya ancaman tersebut, FPF selaku otoritas sepak bola Portugal langsung mengambil langkah proaktif. Mereka berencana menghadap FIFA untuk memperjuangkan agar megabintangnya tidak mendapatkan hukuman maksimal.
Ronaldo Masih Mending Dapat Kartu Merah setelah 2 Dekade, Messi Malah Diusir di Momen Debut
Dilansir dari laporan A Bola, FPF saat ini tengah menyusun komplain resmi kepada induk sepak bola dunia. Tujuan utama mereka adalah agar FIFA menjatuhkan sanksi yang lebih ringan, idealnya hanya larangan satu pertandingan saja, yakni pada laga melawan Armenia.
Dalam upaya meringankan hukuman Ronaldo, FPF akan mengajukan tiga argumen kuat kepada FIFA. Pertama, mereka menyoroti lingkungan yang sangat tidak bersahabat di Dublin, di mana para pendukung lawan terus-menerus melakukan provokasi. Kedua, FPF akan mengangkat komentar pelatih Timnas Irlandia, Heimir Hallgrimsson, sebelum pertandingan yang dinilai membentuk opini publik negatif terhadap Ronaldo. Terakhir, mereka akan menekankan bahwa insiden sikutan itu terjadi setelah Ronaldo terlebih dahulu dilanggar dengan tarikan baju oleh pemain lawan.
FPF diperkirakan akan segera mengajukan komplain beserta alasan-alasan ini. Keputusan dari FIFA sendiri diharapkan akan keluar pada akhir November atau awal Desember 2025, tak lama setelah seluruh proses kualifikasi rampung.
Efek Domino Kartu Merah Cristiano Ronaldo, Timnas Portugal Terancam Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026
Kekalahan dari Irlandia, ditambah potensi absennya Ronaldo, memberikan efek domino yang signifikan bagi Timnas Portugal. Kelolosan mereka ke Piala Dunia 2026 kini harus tertunda. Untuk memastikan satu tempat di turnamen empat tahunan tersebut, Portugal wajib meraih kemenangan atas Armenia dalam laga terakhir Grup F yang akan digelar pada Minggu, 16 November 2025.
Kemenangan menjadi harga mati bagi Selecao das Quinas, mengingat Hongaria dan Irlandia masih mengintai posisi kedua dan ketiga di grup tersebut. Portugal bisa sedikit bernapas lega karena Armenia adalah tim terlemah di Grup F. Pada pertemuan pertama, Portugal bahkan berhasil melibas Armenia dengan skor telak 0-5, memberikan harapan bahwa kemenangan di laga pemungkas bisa diamankan. Namun, tanpa kehadiran sang kapten, tantangan tentu akan terasa lebih berat.



