Kabar mengejutkan datang dari bursa transfer pemain, di mana harapan Liverpool untuk mengamankan tanda tangan wonderkid Ekuador, Allen Obando Ordonez, dipastikan pupus. Pemain berusia 16 tahun yang digadang-gadang sebagai talenta terbaik di kelompok usianya seantero Amerika Selatan ini kini hanya selangkah lagi menuju Chelsea.
Menurut laporan Lewis Steele dari The Mail, Liverpool sebetulnya telah memantau ketat perkembangan Ordonez sejak awal tahun ini, khususnya setelah penampilannya yang memukau bersama timnas Ekuador di ajang U-20 Copa Sudamericana. Namun, klub Merseyside tersebut kini harus menelan pil pahit setelah pakar transfer kenamaan, Fabrizio Romano, pada Jumat lalu mengonfirmasi bahwa kesepakatan antara Chelsea dan klub asalnya, Independiente del Valle, telah tercapai.
Meski demikian, Chelsea belum bisa langsung membawa pulang wonderkid potensial ini ke Inggris. Sesuai regulasi pasca-Brexit, transfer pemain non-Inggris di bawah usia 18 tahun ke Britania Raya tidak diperbolehkan. Oleh karena itu, Ordonez akan tetap membela Independiente del Valle selama dua tahun ke depan dan baru akan secara resmi menginjakkan kaki di Stamford Bridge pada Januari 2028, tepat saat usianya genap 18 tahun. Langkah strategis ini serupa dengan yang dilakukan Chelsea terhadap rekan senegaranya, Kendry Paez, yang lebih dulu dikontrak sebelum dipinjamkan ke Strasbourg sebagai bagian dari rencana pengembangan jangka panjang klub London Barat tersebut.
Kegagalan dalam merekrut Allen Obando Ordonez sebenarnya tidak terlalu memengaruhi rencana skuad utama Liverpool. Sang wonderkid memang lebih diproyeksikan sebagai investasi masa depan yang strategis, bukan sebagai bagian dari kebutuhan mendesak bagi tim juara Premier League. Saat ini, fokus utama Liverpool beralih pada perburuan bek tengah baru untuk memperkuat lini pertahanan mereka.
Target nomor satu The Reds dalam posisi tersebut adalah Marc Guehi dari Crystal Palace. Pemain ini nyaris merapat ke Anfield pada hari tenggat transfer sebelum Palace secara mendadak membatalkan negosiasi. Dengan status Guehi yang akan menjadi bebas transfer di akhir musim ini, ia menjadi kandidat terkuat untuk merapat ke Anfield. Namun, Liverpool tetap menyiapkan sejumlah opsi lain yang masuk dalam daftar pantauan mereka, antara lain:
- Joel Ordonez (Club Brugge)
- Nico Schlotterbeck (Borussia Dortmund)
- Dayot Upamecano (Bayern Munich)
- Konstantinos Koulierakis (Wolfsburg)
- Ousmane Diomande dan Zeno Debast (Sporting CP)
- Alessandro Bastoni (Inter Milan), yang disebut-sebut berpotensi menjadi suksesor kelas dunia untuk Virgil van Dijk.
Meskipun gagal mendapatkan Ordonez, Liverpool tidak mengendurkan upaya mereka dalam memburu talenta-talenta muda terbaik dunia. Klub tersebut dikabarkan sudah mencapai kesepakatan awal dengan Sidy Barhama Ndiaye, seorang winger berusia 15 tahun dari Diambars FC, Senegal. Sama seperti Ordonez, Ndiaye baru bisa bergabung dengan Liverpool pada tahun 2028, setelah usianya menginjak 18 tahun.



