Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Bismo Raya Oktora, berhasil mengamankan tiket ke babak final Indonesia International Challenge I 2025. Kemenangan ini diraih setelah lawannya, Christian Adinata, terpaksa menyerah akibat cedera dalam duel sengit yang berlangsung di GOR Among Raga, Yogyakarta, pada Sabtu (15/11/2025).
Pertarungan antara Bismo dan Adinata, yang seyogianya menjadi laga puncak semifinal tunggal putra, berakhir dengan kepedihan bagi Adinata. Peraih medali emas SEA Games 2023 tersebut harus mengakhiri pertandingan lebih awal di gim ketiga pada kedudukan 4-17, setelah tak mampu lagi menahan rasa sakit akibat cederanya. Dengan demikian, Bismo Raya Oktora otomatis keluar sebagai pemenang dalam pertarungan tersebut dengan skor 21-15, 21-23, 17-4 (retired).
Hentikan Dongeng Kebangkitan Okuhara dalam Laga Karet, Intanon Hadapi Gregoria di Final Kumamoto Masters 2025
Usai pertandingan, Bismo tak menyembunyikan rasa prihatinnya dan langsung menyampaikan doa serta harapan terbaik bagi Christian Adinata. “Pertama saya mengucapkan rasa syukur yang amat besar, hari ini Alhamdulillah bisa bermain baik,” kata Bismo mengawali pernyataannya, dikutip dari rilis pers PBSI. “Saya juga menyampaikan respek yang setinggi-tingginya untuk bang CeA (Christian Adinata) yang memberikan perlawanan sangat-sangat baik dan saya berharap semoga dia tidak mengalami situasi yang serius dan cederanya lekas pulih.”
Bismo kemudian sedikit menuturkan jalannya duel ketat yang ia lakoni, terutama saat adu setting di gim kedua. “Setelah menang di gim pertama, saya tertinggal jauh di gim kedua tapi dengan mencoba yang all out saya pelan-pelan bisa mengejar. Setelah bisa mengejar, saya malah merasa sangat tegang karena pikirannya akhirnya berbalik bahwa saya bisa menang dua gim langsung. Ketegangan itu yang akhirnya membuat gimnya lepas.” Namun, di gim penentuan, Bismo berhasil bangkit. “Di gim ketiga saya kembali menerapkan apa yang saya lakukan di gim pertama. Main satu-satu dan nothing to lose sampai bisa unggul jauh,” jelasnya.
Keberhasilan Bismo melaju ke final ini sekaligus memastikan gelar juara tunggal putra Indonesia International Challenge I 2025 tetap menjadi milik tuan rumah. Sejak babak semifinal, dominasi wakil Merah Putih memang sudah tak terbantahkan. Kini, Bismo Raya Oktora tinggal menanti lawan di partai puncak, antara unggulan pertama Prahdiska Bagas Shujiwo atau pemain muda berbakat Richie Duta Richardo.
Tidak hanya di sektor tunggal putra, gelar juara di kategori tunggal putri juga sudah dipastikan akan menjadi milik Indonesia. Partai puncak tunggal putri akan menyajikan derbi sesama wakil Tanah Air antara Mutiara Ayu Puspitasari dan Thalita Ramadhani Wiryawan.
Mutiara Ayu Puspitasari berhasil melangkah ke final setelah mengalahkan unggulan Malaysia, Siti Zulaikha, dengan dua gim langsung, 21-15, 21-13. Sementara itu, Thalita Ramadhani Wiryawan menunjukkan kegigihan luar biasa dengan menumbangkan wakil Thailand melalui pertarungan sengit tiga gim, 21-7, 16-21, 21-18.
Thalita mengungkapkan kebahagiaannya bisa mencapai final. “Alhamdulillah sangat senang dan tidak menyangka bisa sampai ke final di International Challenge di Indonesia ini,” ucapnya. Mengulas jalannya pertandingan, Thalita menjelaskan, “Gim pertama saya bisa mengontrol permainan tapi di gim kedua lawan sudah lebih siap dan terus tahan dengan bola-bola saya, itu membuat saya agak kesulitan dan jadinya terburu-buru.”
Namun, di gim penentuan, mental Thalita berbicara. “Di gim ketiga saya mencoba lagi, tahan-tahanan saja dengan dia yang memang sangat ulet dan safe. Menjelang akhir dia sempat mengejar poin tapi saya terus berpikir, ini belum selesai jadi harus fokus terus sampai poin 21,” tambahnya. Menghadapi Mutiara, yang beberapa tahun lebih senior, Thalita bertekad memberikan yang terbaik. “Besok melawan senior sendiri, Mutiara, saya mau bermain maksimal. Pastinya kami berdua akan menunjukkan yang terbaik,” pungkas Thalita penuh semangat.
Indonesia International Challenge I 2025 – Mutiara Ayu Balaskan Dendam, Tuan Rumah Juara Umum
Ringkasan
Bismo Raya Oktora melaju ke final Indonesia International Challenge I 2025 setelah Christian Adinata mengalami cedera dan retired. Bismo memenangkan pertandingan semifinal dengan skor 21-15, 21-23, 17-4 (retired). Kemenangan ini memastikan gelar tunggal putra tetap milik Indonesia.
Di sektor tunggal putri, terjadi All Indonesian Final antara Mutiara Ayu Puspitasari dan Thalita Ramadhani Wiryawan. Mutiara mengalahkan Siti Zulaikha, sementara Thalita menumbangkan wakil Thailand. Pertandingan final menjanjikan pertarungan sengit antara dua pemain Indonesia untuk merebut gelar juara.



