MotoGP Valencia 2025: Bagnaia Hilang Arah, Ducati Panik Tanpa Marquez!

Posted on

mellydia.co.id Hari-hari suram bagi pembalap andalan Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, terus berlanjut hingga hari pertama seri pamungkas MotoGP Valencia 2025. Juara dunia dua kali itu kembali diliputi kesulitan, gagal menunjukkan performa terbaiknya di Sirkuit Ricardo Tormo.

Francesco Bagnaia tampak kesulitan mengoptimalkan potensi motornya, sehingga terpaksa terdampar di luar 10 besar pada hari pertama MotoGP Valencia. Pembalap Italia yang akrab disapa Pecco ini harus berjuang keras dari sesi Kualifikasi 1 (Q1) setelah hanya menempati posisi ke-14 pada sesi latihan bebas yang digelar Jumat, 14 November 2025, di Valencia, Spanyol. Ia terpaut tipis 0,160 detik dari Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) yang berhasil mengamankan posisi ke-10 terakhir.

Pembalap berjuluk ‘Nuvola Rossa’ ini secara terang-terangan mengakui bahwa dirinya tidak menemukan setelan yang pas selama dua sesi latihan bebas yang telah dijalani. “Ini adalah hari yang normal musim ini: masalah dari awal hingga akhir,” ungkap Bagnaia, seperti dilansir BolaSport.com dari Motorsport, menggambarkan frustrasi yang mendalam. Ia menambahkan, “Kami mengambil arah yang salah dan tidak ada perbaikan sama sekali sepanjang sesi,” menandakan kegagalan tim menemukan solusi efektif.

Musim MotoGP 2025 tampaknya benar-benar menjadi cobaan berat yang belum berakhir bagi Francesco Bagnaia. Masalah yang dirasakan Pecco sejak awal musim hingga kini masih belum dapat diurai, menjadikannya sebuah misteri yang tak kunjung terpecahkan. Padahal, sebelumnya ia digadang-gadang akan mendominasi kejuaraan, bahkan bersanding dengan Marc Marquez, namun kini justru terancam hanya finis di urutan kelima klasemen akhir, sebuah hasil yang jauh di bawah ekspektasi.

Di lintasan Valencia, Bagnaia kembali mengeluhkan performa motornya yang tidak mampu melakukan pengereman dan memasuki tikungan dengan cepat. Keluhan mengenai kurangnya stabilitas mungkin terdengar sederhana, namun kesulitan tim Ducati untuk menemukan solusi mengindikasikan kompleksitas masalah ini. “Di sini Anda harus mengerem dalam posisi miring, Anda harus memiliki motor yang bisa berbelok dengan tajam, dan saya tidak memilikinya,” jelas Bagnaia, menyoroti kendala teknis krusial yang dihadapinya.

Masalah yang membelit Bagnaia seakan tak berujung, terlebih lagi tim Ducati yang seharusnya memahami seluk-beluk motor Desmosedici GP juga tampak kebingungan dengan diagnosisnya. “Sulit untuk meminta tim apa yang saya butuhkan. Saya cukup jelas tentang hal itu, tetapi jika Anda melihat datanya, sangat sulit untuk mencapai performa seperti itu,” tuturnya dengan nada pasrah. Bagnaia mengulang lagi, “Sulit untuk membuat diagnosis, jujur saja,” sebuah pengakuan yang menunjukkan keputusasaan jelang acara terakhir tahun ini.

Dengan kondisi ini, Bagnaia bahkan tidak yakin akan ada perubahan signifikan dalam tes pasca-musim yang dijadwalkan pada Selasa, 18 November 2025, di trek yang sama. “Selasa tidak akan mengubah apa pun, karena motornya akan tetap seperti ini,” ujarnya, mengisyaratkan bahwa solusi fundamental masih jauh dari genggaman dan menjadi tantangan besar bagi Ducati di musim mendatang.

MotoGP Valencia 2025 – Bagnaia di Luar Radar, Seri Terakhir Jadi Pertarungan Acosta dan Bezzecchi: Mari Lihat Senjata Apa yang Kami Miliki

Hilal Tim Toprak Razgatlioglu Terlihat, Mantan Teknisi Casey Stoner Jadi Nakhoda

Ringkasan

Francesco Bagnaia mengalami kesulitan di hari pertama MotoGP Valencia 2025, terdampar di luar 10 besar dan harus berjuang dari Kualifikasi 1. Ia mengakui tidak menemukan setelan motor yang pas dan tim Ducati tampak kebingungan dengan masalah yang dialaminya. Bagnaia mengeluhkan performa motornya terutama saat pengereman dan memasuki tikungan.

Bagnaia bahkan pesimis tes pasca-musim akan membawa perubahan signifikan. Masalah yang membelitnya sejak awal musim belum terpecahkan, membuatnya terancam finis di urutan kelima klasemen akhir. Ducati, yang seharusnya memahami motor Desmosedici GP, juga kesulitan mendiagnosis masalah ini, menimbulkan kekhawatiran tentang performa di musim mendatang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *