Kumamoto Masters 2025 – Lawan Soroti Kemampuan Level Dunia Milik Gregoria

Posted on

mellydia.co.id – Penampilan gemilang Gregoria Mariska Tunjung di perempat final Kumamoto Masters 2025 tidak hanya memukau para penonton, tetapi juga menuai pujian tinggi dari lawannya, Asuka Takahashi. Duel sengit yang berlangsung pada Jumat (14/11/2025) di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Jepang, ini menjadi sorotan utama dalam persaingan tunggal putri.

Pertarungan berdurasi 55 menit tersebut dimulai dengan kejutan saat Takahashi, wakil tuan rumah, berhasil merebut gim pembuka dengan skor 21-16. Namun, pebulutangkis andalan Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, menunjukkan mentalitas juara dan membalikkan keadaan di dua gim berikutnya. Ia berhasil mengandaskan harapan Takahashi dengan kemenangan meyakinkan 21-14 dan 21-13, mengamankan tiket menuju semifinal.

Selepas pertandingan yang intens, Asuka Takahashi memberikan pengakuannya atas kehebatan Gregoria. Pebulu tangkis berusia 26 tahun itu secara terang-terangan mengangkat topi atas performa yang ditunjukkan lawannya. Ia secara khusus menyoroti kemampuan adaptasi Gregoria yang dinilainya berada pada level kelas dunia, sebuah atribut krusial dalam dunia bulutangkis profesional.

“Pada gim pertama, karena belum pernah bertemu, kami sama-sama belum tahu kekuatan masing-masing,” tutur Takahashi, seperti dilansir Juara.net dari Badminton Sprit. “Menurut saya, saya bisa menangi gim pertama karena saya agresif dan dengan gaya sendiri. Tetapi, sebagai pemain kelas dunia, dia beradaptasi dengan cepat.” Pujian ini menegaskan kualitas Gregoria Mariska Tunjung di kancah internasional.

Lebih lanjut, Takahashi menjelaskan bagaimana Gregoria berhasil mengambil alih kendali permainan. “Seiring berjalannya gim kedua, dia bisa mengejar kecepatan saya pada momen-momen krusial. Dia tidak membiarkan saya menambah poin dengan mudah. Akhirnya, saya tak bisa mengimbangi dan kehilangan poin dari pukulan-pukulan yang mirip,” imbuh Takahashi, menggambarkan kesulitan yang dihadapinya saat Gregoria mulai menemukan ritme terbaiknya.

Kendati harus menerima kekalahan, Asuka Takahashi mengaku memetik banyak pelajaran berharga dari duel melawan Gregoria. Ia merasa senang bisa menjajal berbagai tempo bermain yang berbeda selama pertandingan berlangsung, memperkaya pengalaman bertandingnya.

“Saya bisa bermain bagus dalam tempo yang lambat. Di samping itu, saya juga hebat dalam mengubah tempo serta kecepatan. Saya memang masih hanya bisa menggunakan variasi kecepatan yang sedikit. Saya belajar banyak setelah mencoba menggunakan itu semua. Senang rasanya mendapatkan kesempatan ini,” bebernya, menunjukkan sikap sportif dan keinginan untuk terus berkembang.

Kemenangan penting ini membawa Gregoria Mariska Tunjung melenggang ke babak semifinal Kumamoto Masters 2025. Pertandingan perebutan tiket final tersebut dijadwalkan akan digelar pada Sabtu (15/11/2025). Gregoria telah dinanti oleh wakil Taiwan, Chiu Pin-Chian, dalam sebuah laga yang diprediksi akan berlangsung sengit. Menariknya, sama seperti duelnya melawan Takahashi, laga besok akan menjadi pertemuan pertama bagi Gregoria dengan Chiu Pin-Chian.

Kumamoto Masters 2025 – Tunggal Putri Terakhir Malaysia Tumbang, Kenneth Jonassen Bilang Begini

Kumamoto Masters 2025 – Taklukkan Wakil Unggulan Beruntun, Rival Gregoria Mariska Selangkah Lagi ke Final

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *