Unggulan ganda putra Malaysia, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin, harus menelan pil pahit dan ‘menanggung malu’ di babak 16 besar Kumamoto Masters 2025. Meskipun berhasil melaju, mereka dipaksa berjuang mati-matian oleh pasangan tuan rumah yang jauh di bawah peringkat mereka, Keiichiro Matsui/Katsuki Tamate, dalam pertandingan sengit pada Kamis, 13 November 2025, di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Jepang.
Pertarungan ini menjadi sorotan lantaran perbedaan peringkat kedua pasangan yang sangat mencolok. Goh/Nur, sebagai salah satu kekuatan utama bulutangkis dunia, saat ini menduduki posisi keempat di ranking dunia. Di sisi lain, lawan mereka, Matsui/Tamate, berada di peringkat 143, sebuah jurang pemisah yang seharusnya tidak menjadi penghalang bagi unggulan.
Namun, kejutan besar terjadi di gim pertama. Pasangan Jepang bermain di luar dugaan, menunjukkan performa solid dan mampu mengungguli Goh/Nur hingga interval dengan skor 11-9. Goh/Nur berupaya keras untuk mengejar, perlahan-lahan menyusul ketertinggalan besar tuan rumah hingga kedudukan sama kuat 20-20. Dalam drama perolehan poin yang intens, Goh/Nur sempat unggul 21-20, namun Matsui/Tamate berhasil menyamakan kedudukan menjadi 21-21. Membalikkan keadaan, pasangan tuan rumah akhirnya mengunci gim pembuka di angka 23-21 setelah smes keras mereka gagal dikembalikan dengan baik.
Kumamoto Masters 2025 – Penyebab Tangan Ubed Terluka saat Hadapi Wakil Thailand
Memasuki gim kedua, Goh/Nur tampil dengan motivasi berlipat ganda, berusaha keras mengembalikan martabat mereka sebagai pasangan unggulan. Mereka mendominasi penuh gim ini, menghujani Matsui/Tamate dengan serangan tanpa henti dan melaju cepat hingga skor 11-1 di interval. Setelah jeda, Matsui/Tamate memang perlahan mencoba memangkas ketertinggalan, termasuk melalui smes keras menyilang yang membuahkan angka 8-12. Namun, momentum keunggulan Goh/Nur tidak tergoyahkan. Pengembalian cermat mereka ke arah belakang yang tak terkawal mengunci skor akhir 21-13 untuk memaksa pertandingan berlanjut ke gim penentuan.
Kumamoto Masters 2025 – Kekalahan Pedih Rival Sengit Jafar/Felisha, Dipermalukan Lawan yang Langganan Early Exit
Gim ketiga menjadi panggung drama yang tak kalah seru. Matsui/Tamate menunjukkan semangat pantang menyerah, berhasil menyamakan skor dari 12-15 menjadi 15-15. Bahkan, mereka sempat membalikkan kedudukan menjadi 16-15 setelah reli panjang yang menguras tenaga. Namun, dalam pertarungan sengit yang memperpanjang napas kedua pasangan, Goh/Nur akhirnya mampu mengatasi tekanan dan memenangkan pertandingan lewat skor dramatis 26-24 di gim penentu. Meskipun meraih kemenangan, perjuangan sengit melawan pasangan berperingkat jauh di bawah mereka ini tentu menjadi catatan penting bagi ganda putra Malaysia tersebut.



