Klub raksasa Spanyol, Barcelona, dikabarkan tengah mengarahkan pandangan mereka pada striker Bayern Munchen, Harry Kane, sebagai target utama untuk mengisi posisi yang akan ditinggalkan Robert Lewandowski. Kontrak penyerang veteran asal Polandia itu sendiri dijadwalkan berakhir pada tahun 2026, memicu spekulasi mengenai masa depannya di Camp Nou.
Masa depan Lewandowski telah menjadi topik hangat yang banyak diperbincangkan sejak awal musim ini. Dengan usia 37 tahun, ia semakin mendekati akhir kariernya dan berpotensi berstatus bebas transfer. Keterlibatannya sebagai motor serangan utama Barcelona pun terlihat semakin memudar, menandakan era baru mungkin akan segera tiba.
Meskipun musim lalu menjadi pencetak gol terbanyak dengan 42 gol di semua kompetisi, performa Lewandowski di awal musim 2025/2026 menunjukkan perubahan signifikan. Ia baru mengumpulkan tujuh gol dan hanya diberi kesempatan bermain sebagai starter dalam lima pertandingan sejauh ini, sebuah penurunan yang mencolok bagi seorang striker kaliber dunia.
Cedera yang dialaminya serta kepercayaan pelatih Hansi Flick terhadap performa Ferran Torres turut berkontribusi pada peran baru Lewandowski yang kini lebih sering memulai pertandingan dari bangku cadangan. Namun, ketajamannya dalam mencetak gol masih terbukti vital, kerap membantu Blaugrana dalam momen-momen krusial di beberapa pertandingan.
Melihat situasi ini, Barcelona kemungkinan besar akan melepas Lewandowski dengan status bebas transfer ketika kontraknya berakhir. Pencarian pengganti untuk memimpin lini serang di klub Catalunya ini pun memunculkan nama Harry Kane sebagai favorit utama untuk mengenakan jersey nomor 9 yang ikonik tersebut.
Harry Kane, bintang andalan Bayern Munchen, telah mengukir rekor impresif dengan mencetak 108 gol hanya dalam 113 pertandingan bersama klub Jerman itu. Menariknya, kontrak Kane mencakup klausul pelepasan senilai EUR 65 juta, angka yang mungkin siap ditebus oleh Barcelona demi mendapatkan jasa striker kelas dunia ini.
Ketentuan klausul pelepasan ini dikabarkan mengharuskan Kane untuk secara resmi memberi tahu Bayern Munchen mengenai keinginannya hengkang dari Allianz Arena pada musim dingin ini, sebagai langkah awal sebelum ia dapat secara resmi pindah pada musim panas mendatang. Hal ini menambah dimensi strategis dalam potensi transfer pemain sang kapten timnas Inggris.
Alasan Barcelona mengincar striker yang dikenal memecahkan berbagai rekor, termasuk yang pernah dicetak oleh Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo, sangatlah jelas. Kane yang setengah dekade lebih muda dari Lewandowski, menawarkan kreativitas dan kemampuan mencetak gol yang lebih bervariasi, menjadikannya opsi pengganti yang paling masuk akal dan strategis bagi pasukan Hansi Flick.
Meskipun laporan dari beberapa media Spanyol mengisyaratkan bahwa Kane sedang mempertimbangkan kepindahan ke Catalunya, kapten timnas Inggris ini secara publik menepis spekulasi tersebut. Ia menegaskan kebahagiaannya untuk tetap bertahan di Bayern Munchen, memberikan klarifikasi di tengah rumor transfer yang kian memanas.
Menariknya, Kane justru terlihat lebih terbuka untuk membicarakan kemungkinan kembali ke Tottenham Hotspur, alih-alih merespons rumor panas terkait gabungnya ke Blaugrana. Ia sudah dianggap sebagai legenda hidup di tim London Utara tersebut, tempat ia menghabiskan sebagian besar kariernya.
“Itu akan selalu menjadi kami (bersama Spurs) karena saya menghabiskan seluruh hidup saya di sana. Saya penggemar mereka dan akan selalu menonton serta melihat perkembangan mereka,” ujar pencetak gol terbanyak sepanjang masa klub itu, menunjukkan ikatan emosionalnya yang kuat.
“Mereka pasti akan selalu menjadi bagian dari hidup saya, tetapi untuk saat ini, saya senang berada di sini (Bayern Munchen),” tambah Harry Kane, mengindikasikan fokusnya saat ini tetap bersama raksasa Jerman tersebut meskipun rumor transfer Harry Kane ke Barcelona terus beredar.
