Bursa calon pelatih Timnas Indonesia kembali diramaikan dengan munculnya nama baru yang tak kalah menarik. Sosok tersebut adalah Heimir Hallgrimsson, juru taktik kawakan asal Islandia yang saat ini masih menjabat sebagai pelatih Timnas Irlandia. Dilaporkan oleh media terkemuka Irlandia, Irish Examiner, nama Hallgrimsson kini masuk dalam radar PSSI sebagai kandidat potensial untuk menukangi skuad Garuda.
Dalam laporannya pada 5 November lalu, yang kemudian dikutip pada Rabu (12/11), Irish Examiner secara spesifik menyebutkan bahwa peracik strategi berusia 58 tahun itu tengah menarik perhatian Asosiasi Sepak Bola Indonesia (PSSI). Ketertarikan PSSI terhadap Heimir Hallgrimsson ini diduga akan semakin menguat jika masa jabatannya bersama Timnas Irlandia berakhir dalam waktu dekat.
Masa depan Heimir Hallgrimsson di bangku kepelatihan Timnas Irlandia memang sedang berada di ambang ketidakpastian. Hal ini tak lepas dari performa kurang meyakinkan The Boys in Green – julukan Timnas Irlandia – dalam putaran pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa. Di bawah asuhan Hallgrimsson, Timnas Irlandia kini harus puas bertengger di peringkat ketiga Grup F dengan perolehan empat poin dari empat pertandingan.
Posisi tersebut menempatkan mereka jauh di belakang Portugal yang kokoh di puncak klasemen dan sudah memastikan tiket ke playoff, serta terpaut satu angka dari Hungaria di urutan kedua. Bahkan, mereka hanya unggul tipis satu poin dari Armenia yang menjadi juru kunci Grup F, menandakan bahwa posisi Irlandia belum sepenuhnya aman dari ancaman. Kondisi ini membuat tekanan besar menghinggapi sang pelatih.
Situasi ini menempatkan Heimir Hallgrimsson di hadapan tugas yang sangat berat. Timnas Irlandia dijadwalkan melakoni dua laga krusial yang bisa disebut sebagai final Grup F. Mereka akan menjamu Portugal di Stadion Aviva, Dublin, pada Jumat (14/11) dini hari WIB, dan kemudian bertandang ke Puskas Arena, Budapest, untuk menghadapi Hungaria tiga hari berselang.
Untuk menjaga asa di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa, Irlandia wajib meraih setidaknya satu poin saat melawan Portugal, dengan asumsi Hungaria berhasil mengalahkan Armenia di pertandingan lain. Selanjutnya, pada laga pamungkas melawan Hungaria, kemenangan dengan selisih lebih dari satu gol menjadi keharusan mutlak bagi pasukan Hallgrimsson. Jika tidak, peluang mereka untuk menyalip tim Dominik Szoboszlai dan merebut tiket ke babak playoff pada Maret 2026 akan pupus.
Dalam konteks yang sama, laporan Irish Examiner turut menyinggung situasi kekosongan pelatih di Timnas Indonesia. Media tersebut mengklaim bahwa kekosongan itu terjadi setelah perpisahan dengan Patrick Kluivert, menyusul kegagalan lolos ke Piala Dunia 2026 akibat kekalahan dari Arab Saudi dan Irak di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Lebih lanjut, laporan itu menyebutkan bahwa PSSI, yang Presidennya adalah Erick Thohir – salah satu pemilik Oxford United – telah menyusun daftar kandidat manajer. Namun, Asosiasi Sepak Bola Indonesia tersebut masih menunggu rampungnya jadwal FIFA Matchday November untuk memfinalisasi target mereka, sebuah langkah strategis dalam pencarian pelatih baru.
Terlepas dari situasi yang tengah dihadapinya, rekam jejak Heimir Hallgrimsson sebagai seorang pelatih terbilang cukup impresif. Meskipun baru diketahui menjabat sebagai pelatih Timnas Irlandia sejak Juli 2024 (sesuai laporan asli), ia adalah arsitek di balik kesuksesan fenomenal Timnas Islandia yang berhasil lolos ke ajang Piala Dunia 2018, sebuah pencapaian bersejarah bagi negara tersebut. Ia juga pernah menukangi Timnas Jamaika dari tahun 2022 hingga 2024.
Yang tak kalah penting bagi PSSI dan Timnas Indonesia, Hallgrimsson juga memiliki pengalaman berharga di kancah sepak bola Asia. Ia pernah memimpin klub Qatar, Al Arabi, selama tiga musim, yakni dari 2018 hingga 2021. Pengalaman ini tentu menjadi nilai tambah yang signifikan mengingat kebutuhan Timnas Indonesia akan sosok yang memahami dinamika sepak bola di kawasan tersebut.
Kontrak Heimir Hallgrimsson dengan Timnas Irlandia sejatinya mencakup partisipasi di ajang Nations League dan kualifikasi Piala Dunia. Meskipun sempat ada diskusi mengenai perpanjangan kontrak sebelum babak kualifikasi dimulai, rencana tersebut batal setelah Irlandia menelan kekalahan 1-2 dari Armenia pada September lalu. Momen itu menempatkan nasib Hallgrimsson di ujung tanduk.
Menanggapi situasi tersebut, Hallgrimsson sendiri sempat mengungkapkan pandangannya bulan lalu. “Setelah pertandingan terakhir, saya berbicara dengan kepala eksekutif dan presiden, mengatakan, mari kita tunda sampai setelah turnamen,” ujarnya. Ia menambahkan filosofi pribadinya: “Mungkin agen atau pelatih lain ingin menandatangani kontrak jangka panjang lalu dipecat atau apa pun. Tapi saya bukan tipe seperti itu. Saya tidak ingin berada di tempat yang tidak diinginkan.” Pernyataan ini jelas mengindikasikan kesiapan untuk mencari tantangan baru jika situasi di Irlandia tidak kondusif, membuka pintu lebar bagi kemungkinan penawaran dari PSSI.
Ringkasan
Nama Heimir Hallgrimsson, pelatih Timnas Irlandia, muncul sebagai kandidat pelatih Timnas Indonesia. PSSI dikabarkan tertarik dengan pelatih asal Islandia tersebut, terutama jika masa jabatannya di Timnas Irlandia berakhir dalam waktu dekat. Performa Timnas Irlandia yang kurang memuaskan di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa menjadi sorotan.
Hallgrimsson memiliki rekam jejak yang cukup baik, pernah melatih Timnas Islandia hingga lolos Piala Dunia 2018 dan juga Timnas Jamaika. Ia juga memiliki pengalaman di sepak bola Asia dengan pernah melatih klub Qatar, Al Arabi, selama tiga musim. Kontrak Hallgrimsson dengan Timnas Irlandia sebenarnya mencakup Nations League dan Kualifikasi Piala Dunia, namun nasibnya kini di ujung tanduk.



