Skandal Judi Guncang Liga Turki: Ribuan Pemain & Wasit Terlibat!

Posted on

JawaPos.com—Sepak bola Turki diguncang skandal besar setelah otoritas setempat secara resmi menahan delapan individu, termasuk seorang petinggi dari klub liga teratas. Penangkapan ini merupakan bagian dari penyelidikan mendalam terhadap dugaan praktik judi pertandingan sepak bola yang merajalela. Bersamaan dengan itu, Federasi Sepak Bola Turki (TFF) telah menjatuhkan skorsing kepada 1.024 pemain sambil menunggu hasil penyelidikan disipliner lebih lanjut.

Langkah tegas ini bukanlah yang pertama kali diambil oleh TFF. Sebelumnya, pada awal November, federasi tersebut telah bertindak keras dengan menskors 149 wasit dan asisten wasit. Investigasi kala itu mengungkap fakta mengejutkan bahwa para ofisial lapangan yang bertugas di berbagai liga profesional Turki terbukti terlibat dalam praktik taruhan pada pertandingan sepak bola yang seharusnya mereka pimpin secara netral.

Kantor berita milik negara Turki, Anadolu, melaporkan bahwa pengadilan telah mengeluarkan keputusan untuk menahan salah satu petinggi klub Eyupspor, Murat Ozkaya, bersama dengan tujuh individu lainnya. Penahanan ini merupakan bagian integral dari proses penyelidikan yang terus bergulir. Penangkapan Ozkaya, yang mengguncang para pencinta olahraga di Turki, belum mendapatkan respons resmi dari pihak klub Eyupspor, yang saat ini berada di peringkat ke-17 Liga Super Turki.

Lisandro Martinez Berlatih dengan Argentina, Siap Hadapi Liga Inggris Bersama Manchester United!

Dalam sebuah pernyataan resmi, TFF merinci bahwa total 1.024 pemain dari berbagai liga telah diajukan ke Dewan Disiplin Sepak Bola Profesional (PFDK) untuk penyelidikan lebih lanjut, dan semuanya telah diskors sebagai tindakan pencegahan. Angka tersebut mencakup 27 pemain dari Liga Super Turki. Yang lebih mengejutkan, di antara pemain-pemain yang diskors ini, terdapat nama-nama dari klub raksasa Istanbul, seperti juara bertahan Galatasaray dan rival abadi mereka, Besiktas, serta sejumlah klub yang lebih kecil.

Menyikapi kekosongan skuad yang masif akibat skorsing 1.024 pemain tersebut, TFF telah memulai negosiasi dengan badan sepak bola dunia, FIFA. Federasi ini mengajukan permintaan untuk membuka periode transfer dan registrasi darurat selama 15 hari, yang akan berlangsung di luar jendela transfer musim dingin 2025/2026. Bursa transfer ekstra ini secara spesifik ditujukan untuk tingkat nasional sepak bola Turki, memungkinkan klub-klub yang kehilangan pemain inti mereka akibat penyelidikan skandal judi ini untuk segera melengkapi kembali skuad mereka.

Legenda Manchester United Roy Keane Sebut Liverpool Bukan Lagi Kandidat Juara Liga Inggris

Selain itu, sebagai bagian dari upaya penanganan krisis ini, TFF juga mengumumkan penangguhan pertandingan di liga tingkat kedua dan ketiga selama dua minggu ke depan. Media lokal turut melaporkan bahwa dewan TFF akan menggelar rapat luar biasa pada Selasa (11/11) siang waktu setempat untuk membahas lebih lanjut situasi genting ini. Sementara itu, FIFA, badan sepak bola dunia, belum memberikan tanggapan resmi terkait permintaan jendela transfer darurat maupun penyelidikan yang sedang berlangsung, meski telah dihubungi oleh berbagai media, termasuk Reuters.

Krisis Cedera Barcelona Berakhir? Hansi Flick Optimistis Pemain Kunci Kembali!

Presiden TFF, Ibrahim Haciosmanoglu, secara terang-terangan menggambarkan situasi yang terjadi sebagai “krisis moral” dalam ranah sepak bola Turki. Hasil investigasi internal TFF sendiri mengungkapkan data yang mencengangkan: 371 dari 571 wasit aktif di liga profesional Turki diketahui memiliki akun judi, dengan 152 di antaranya aktif melakukan taruhan. Lebih jauh, satu wasit tercatat telah bertaruh sebanyak 18.227 kali, dan 42 wasit lainnya masing-masing bertaruh pada lebih dari 1.000 pertandingan sepak bola. Data ini juga menunjukkan bahwa bahkan wasit yang hanya bertaruh sekali pun tetap menimbulkan pertanyaan besar mengenai integritas mereka sebagai pengadil lapangan.

Ringkasan

Sepak bola Turki sedang dilanda skandal judi besar yang melibatkan ribuan pemain dan wasit. Federasi Sepak Bola Turki (TFF) telah menahan delapan orang, termasuk seorang petinggi klub Eyupspor, dan menskors 1.024 pemain dari berbagai liga, termasuk Liga Super Turki, sambil menunggu hasil penyelidikan. Skandal ini juga mengungkap bahwa ratusan wasit memiliki akun judi, dengan beberapa di antaranya melakukan ribuan taruhan.

Sebagai respons terhadap krisis ini, TFF telah mengajukan permintaan kepada FIFA untuk membuka jendela transfer darurat selama 15 hari guna membantu klub mengisi kekosongan pemain. Selain itu, pertandingan di liga tingkat kedua dan ketiga ditangguhkan selama dua minggu. Presiden TFF menggambarkan situasi ini sebagai “krisis moral,” dan TFF sedang berupaya menangani dampak dari skandal yang mengguncang sepak bola Turki.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *