OTORIDER – Sorotan terang menyinari masa depan pembalap muda kebanggaan Indonesia, Aldi Satya Mahendra. Kabar gembira datang dari panggung balap internasional, mengonfirmasi bahwa Aldi akan terus berlaga di lintasan bergengsi FIM Supersport World Championship (WorldSSP) pada musim 2026.
Untuk musim depan, Aldi akan bergabung dengan AS Racing Team, sebuah langkah strategis yang juga menandai peralihan tim tersebut ke motor Yamaha R9. Ia akan berduet dengan pebalap Spanyol berpengalaman, Albert Arenas, yang merupakan juara dunia Moto3 2020, membentuk kombinasi yang menjanjikan.
Konfirmasi resmi atas perpindahan tim ini datang langsung dari Yamaha Motor Europe. Mereka secara gamblang mengumumkan bahwa tim milik Andrea Quadranti tersebut telah resmi beralih pabrikan, meninggalkan MV Agusta dan kini berkolaborasi erat dengan Yamaha.
Perpindahan ini bukan sekadar pergantian merek, melainkan juga mengisi kekosongan penting yang tercipta setelah Evan Bros Racing, tim yang sebelumnya diperkuat Aldi musim lalu, memilih untuk berpindah ke pabrikan asal Tiongkok, ZXMoto.
AS Racing sendiri bukanlah nama baru di kancah balap. Tim ini dikenal luas sebagai salah satu skuad paling berpengalaman di WorldSSP, dengan rekam jejak lebih dari satu dekade yang membentang di kejuaraan dunia supersport dan superbike.
Dengan kemitraan baru bersama Yamaha, tim asal Italia ini kini menatap musim 2026 dengan penuh optimisme, didukung oleh formasi pebalap dan dukungan teknis yang sangat menjanjikan.
Bagi Aldi Satya Mahendra, musim 2026 akan menandai tahun keduanya berkompetisi di kelas Supersport. Pebalap muda asal Indonesia ini telah menunjukkan potensi besar, tampil impresif dalam debutnya di tahun 2025 setelah promosi sebagai juara dunia WorldSSP300 2024. Ia bahkan sempat mencatat hasil terbaik finis kelima, sebelum cedera di akhir musim sedikit menghambat progres cemerlangnya.
Menyambut tantangan baru ini, Aldi Satya Mahendra menyampaikan rasa syukurnya. “Pertama-tama, saya berterima kasih kepada semua pihak yang telah mempercayai saya untuk kembali balapan tahun depan setelah cedera. Saya banyak belajar musim ini dan akan berusaha memanfaatkannya untuk tampil lebih baik musim depan. Bergabung dengan tim baru juga menjadi tantangan menarik, dan saya tidak sabar untuk memulai tes musim dingin,” ungkap pebalap muda tersebut, menunjukkan semangat juangnya.
Sementara itu, rekan setimnya, Albert Arenas, akan melakoni debutnya di WorldSSP setelah meniti karier panjang dan gemilang di ajang Grand Prix. Pebalap berusia 28 tahun yang saat ini menduduki peringkat kesembilan di klasemen Moto2 2025 itu, memiliki target ambisius. Ia bertekad mengikuti jejak sukses Stefano Manzi dan Andrea Locatelli, yang berhasil meraih gelar juara dunia WorldSSP bersama Yamaha setelah transisi dari kelas Moto2.
Formasi anyar AS Racing dengan duo pebalap berbakat ini semakin melengkapi deretan kekuatan tim satelit Yamaha di WorldSSP 2026. Mereka akan bergabung bersama Pata Yamaha Ten Kate Racing yang diperkuat Can Öncü dan Yuki Okamoto, serta GMT94 Yamaha dengan Roberto Garcia dan Lucas Mahias, menegaskan komitmen Yamaha di kancah supersport.
